Kolaborasi dengan BUMN, Pemkot Bandar Lampung Dapat Truk Sampah lewat Program CSR
- Kolaborasi BUMN dan pemda dalam program CSR Eva menilai bantuan truk sampah dan kontainer sebagai bentuk nyata kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan perusahaan negara.
- Dorong pengelolaan sampah lebih efisien Bantuan armada tambahan diharapkan membuat pengelolaan sampah yang mencapai 800 ton per hari menjadi lebih efisien.
- CSR untuk mendukung pembangunan kota Bantuan kendaraan sampah merupakan komitmen PT Bukit Asam Tarahan dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar wilayah operasional.
Bandar Lampung, IDN Times – Sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah kembali diwujudkan. PT Bukit Asam Tarahan menyerahkan bantuan berupa satu unit truk sampah dan enam kontainer (bak) truk kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Rabu (18/6/2025), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Unit Pelabuhan PT Bukit Asam Tarahan, Hengky Purnama, kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di area perkantoran Pemkot. "Ini menjadi bentuk sinergi antara pemkot dan BUMN untuk membangun Kota Bandar Lampung," kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
1. Wujud nyata kolaborasi BUMN dan pemda
Eva menilai, bantuan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan perusahaan negara dalam mendukung pelayanan publik. "Ini membuktikan bahwa sinergi antara BUMN dan pemerintah daerah bisa memberikan dampak langsung ke masyarakat. Kami sangat terbantu, karena permasalahan sampah menjadi salah satu isu krusial di kota ini," katanya.
Ia berharap, lebih banyak BUMN lainnya terlibat aktif dalam membangun daerah lewat program-program CSR yang terarah dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
2. Dorong pengelolaan sampah lebih efisien
Menurut Eva, dengan bantuan armada tambahan, pengelolaan sampah di Bandar Lampung yang mencapai 800 ton per hari bisa lebih efisien. Pemkot sudah menganggarkan tambahan armada dalam APBD untuk memperkuat lini kebersihan.
"Dengan tambahan ini, jumlah armada kami menjadi 90 unit. Kami terus tingkatkan, karena kebersihan adalah wajah kota," ujarnya.
3. CSR untuk mendukung pembangunan kota
Kepala Unit Pelabuhan PT Bukit Asam Tarahan, Hengky Purnama, menjelaskan bantuan kendaraan sampah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar wilayah operasional.
"Ini sudah jadi agenda tahunan kami. Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Bandar Lampung, sudah seharusnya kami terlibat dalam pembangunan kota, salah satunya melalui peningkatan layanan kebersihan," ujar Hengky.
