Bandar Lampung, IDN Times - Komando Daerah Militer (Kodam) XXI Radin Inten yang baru berdiri tiga bulan kini terus berbenah. Layaknya “bayi baru lahir”, Kodam yang resmi dipimpin Pangdam pertama Mayjen TNI Kristomei Sianturi per 10 Agustus 2025 itu saat ini gencar melakukan konsolidasi dan penyiapan administrasi guna memperkuat sistem pertahanan di wilayah Lampung dan Bengkulu.
Kepala Penerangan Kodam XXI Radin Inten, Kolonel Inf Agung Budi Purnomo, mengatakan, secara organisasi Kodam baru berfungsi sekitar 30 persen. Meski demikian, pihaknya dituntut untuk segera berlari cepat menjawab tantangan yang ada di lapangan.
“Kodam ini ibarat bayi baru lahir, tapi harus langsung bisa berlari. Kami sedang menata organisasi, personel, hingga sarana pendukung. Semua dilakukan bertahap agar keberadaan Kodam XXI Radin Inten benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Agung dalam kegiatan Ramah Tamah jajaran TNI dan Polri di Diskominfotik Pemprov Lampung, Senin (10/11/2025).
