Bandar Lampung, IDN Times - Sampah menjadi persoalan rumit tak kunjung usai. Bahkan, kini sampah semakin menjamur di setiap daerah karena belum diimbangi dengan pengelolaan tepat.
Di Kota Bandar Lampung misalnya, sampah yang sudah dihasilkan masyarakat hanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, Bandar Lampung. Sampah organik dan anorganik bertumpuk menjadi satu hingga membentuk sebuah bukit.
Tak diketahui secara pasti berapa jumlah sampah masuk setiap harinya ke TPA Bakung sepanjang 2021 ini. Pasalnya, timbangan sampah di lokasi itu rusak sejak awal 2021.
Namun berdasarkan catatan UPT TPA Bakung pada Desember 2020 lalu, dalam satu hari ada 800 ton sampah rumah tangga masuk ke TPA Bakung. Lalu bagaimana aktivitas masyarakat dalam mengelola sampah mereka sendiri? Berikut IDN Times rangkum selengkapnya.