Cut saat berkiprah di dunia anak dan perempuan (Instagram.com/cuttm_)
Berkompetisi di ajang kontes kecantikan menjadi pengalaman pertama bagi Cut. Sebelumnya, putri ketiga dari tiga bersaudara ini berkiprah di dunia anak dan perempuan. Pengalamannya di bidang tersebut sudah tak diragukan lagi. Sejak umur 13 tahun, Cut sudah menjadi anggota forum anak di tanah kelahirannya Lampung Utara.
Cut pun dipercaya sebagai Duta Anak Provinsi Lampung, Ketua Forum Anak Daerah Lampung, dan Forum Anak Nasional, Hingga yang paling membanggakan baginya saat menjadi fasilitator Forum Anak Masional di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Aku adalah anak yang menjadi korban broken home dan verbal bullying karena masalah keluarga yang dibawa-bawa ke aku. Sampai aku pernah depresi, dan akhirnya pada tahun 2015 orangtuaku bercerai. Agak luntang lantung hidup aku. Umur 13 tahun, bagaimana sih caranya menghadapi hal-hal berat yang seharusnya belum dirasakan,” tuturnya.
Kondisi itu kemudian menjadi alasan bagi Cut bergabung ke Forum Perlindungan Anak dan Perempuan, agar ia memiliki akses kepada pemerintah untuk membantu anak-anak lain yang seharusnya bisa berkembang lebih baik di saat tak tidak mendukung.
“Aku gak bisa melakukan perubahan besar, tapi aku ingin melakukan hal-hal kecil yang setidaknya menjadi barometer untuk teman yang lain. Aku diber kepercayaan penuh oleh ibu untuk melakukan apa pun yang aku mau, tapi dalam batas wajar. Aku mulai tinggal di panti asuhan terus aku ke anak jalanan. Wawasan aku makin terbuka dan paham jika masalah aku terbilang mudah dibanding ketimbang anak-anak lain,” paparnya.