Bandar Lampung, IDN Times - Menjual hasil panen kerang hijau menjadi penghasilan utama bagi Cucu Abdurahman, petani kerang hijau di Pulau Pasaran, Kota Bandar Lampung. Pekerjaan sudah dilakoni selama 10 tahun itu, kini harus terdampak limbah pabrik belum diketahui asalnya.
Meski tak setiap saat limbah datang, Cucu mengatakan sangat memengaruhi pendapatannya. Seharusnya, ia bisa mendapat 1 ton kerang hijau dalam satu kerambah miliknya.
Kini, sejak limbah semakin sering datang, bapak dari dua anak itu hanya mendapat 10-20 kilogram (kg) sekali panen.
"10 kilo itu 100 ribu, kebutuhan kita lebih dari itu. Belum buat dandan kerambahnya kalau ada yang rusak," cerita Cucu sembari membenahi pelampung kerambah yang rusak, Senin (20/9/2021).