Bandar Lampung, IDN Times - Kesulitan memenuhi kebutuhan pupuk tak membuat petani di Desa Jayasakti, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah patah arang. Para petani berinisiatif membuat pupuk organik dari kotoran ternak sapi, kambing, ayam, dan bahan organik lainnya. Produksi itu dilabeli nama Pupuk Organis Subur
Pembuatan pupuk organik itu diinisiasi Kelompok Tani Pemuda Mandiri Maju Jaya Bersama (PMMJB). Ketua Kelompok Tani PMMJB, Liwaul Hamdi, menerangkan inisiatif membuat pupuk kompos karena bahan baku banyak dari limbah perusahaan peternakan yang ada di sekitar desa. Ada 200 kilogram (kg) kotoran sapi yang dihasilkan perusahaan peternakan.
Selain itu, kelompok tani juga mendapatkan kotoran kambing dan ayam dari masyarakat desa. Warga juga bisa jual kotoran sapi ke kelompok tani diharga Rp15 ribu sekarung.