Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Youtuber Lampung, Indana Chalim dan Ibaf Fabi (Berbagai sumber)

Bandar Lampung, IDN Times - Para konten kreator saat ini semakin berlomba-lomba membuat konten menarik dan mengundang banyak orang untuk mampir dan mensubscribe channel YouTube mereka. Tapi ada juga loh, konten kreator yang tidak ingin mengikuti kemauan penonton.

Mereka lebih tertarik membuat konten sesuai hobi mereka dan sesuai keinginan mereka. Di bawah ini adalah dua konten kreator di Lampung yang membuat konten sosial dan eksperimen. Mereka adalah Ibaf Fabi dan Indana.  Yuk simak ulasannya.

1. Dikontrak stasiun tv nasional

Instagram Ibaf_fabi

Nama Ibaf Fabi mulai melejit setelah beberapa konten sosial eksperimennya mendapat respons positif dari para penonton. Selain itu dia juga dikontrak oleh beberapa stasiun televisi untuk membuat konten serupa.

Ibaf menyatakan, awalnya tak mengerti menjadi konten creator di YouTube bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kala duduk di bangku kelas 2 SMA, Ibaf hanya penasaran bagaimana cara membuat sebuah video.

“Dulu kan saya anak pesantren jadi gak boleh bawa HP gitu. Jadi waktu ke warnet liat video lipsinc kok saya jadi tertarik juga gimana ya cara bikin video gitu,” ujarnya saat dihubungi pada Kamis, (12/11/20).

Setelah keluar dari pesantren, Ibaf mulai belajar merekam kegiatannya sendiri. Awalnya dia hanya mengunggah ke Facebook. Namun lama-lama beralih ke YouTube.

“Bisa saya unggah ke Facebook aja dulu udah seneng. Dulu malah nggak tau kalau YouTube itu bisa ngasilin duit,” ujar mahasiswa pendidikan agama islam tersebut.

2. Sajikan konten inspiratif

instagram Ibaf_fabi

Semakin lama konten Ibaf semakin kreatif. Bahkan dia lebih banyak membuat konten sosial yang menggugah rasa empati orang lain. Seperti bertukar profesi pekerjaan dengan kuli ikan asin, pura-pura menjadi gelandangan dan masuk ke salah satu jaringan restoran fast food

Ada juga konten-konten ke pelosok negeri dimana Ibaf mengenalkan budaya di sebuah daerah-daerah terpencil yang masih menjunjung tinggi adat istiadat.

Tak hanya menarik dari segi visual, kemampuan bercerita Ibaf juga sangat baik. Alhasil. penonton bisa menikmati bahkan mengambil hikmah dari konten-konten yang dibuat  konten kreator asal Kota Metro tersebut. 

3. Terinsipirasi dari pengalaman pribadi

Instagram Ibaf_fabi

Menurut Ibaf, konten yang dibuat selama ini tak jauh-jauh dari pengalaman pribadi. Seperti konten Hari Ibu yang kerap ia buat. Ada pesan mendalam yang ingin disampaikan kepada para penonton setianya. Dia tidak ingin, orang lain merasakan hal yang sama seperti yang pernah dia alami.

“Saya banyak bikin video tentang Hari Ibu karena saya pernah ngalamin itu. Ibu saya meninggal sebelum saya bisa ngasih apa-apa buat ibu. Dulu kan saya anaknya bandel gitu jadi sekarang saya ingin orang lain bisa membahagiakan ibunya terlebih dahulu karena umur nggak pernah ada yang tau,” jelasnya.

4. Bayar utang orang tua dari YouTube

Instagram Ibaf_fabi

Ketidaktahuan Ibaf Fabi di dunia konten creator justru membawanya pada jurang kesuksesan. Penghasilan pertamanya dari YouTube dan sponsor dia gunakan untuk melunasi utang kedua orangtuanya di bank.

Meski pada saat itu pihak bank sudah menganggap lunas namun menurutnya tetap harus dibayar. “Utang di bank waktu itu sekitar 30 juta. Ya walaupun udah dianggap lunas tapi dalam agama saya yang namanya utang harus dibayar. Waktu itu ibu udah gak ada tapi jadi tinggal bapak. Ya dia bangga lah,”ujarnya.

5. Buat konten sesuai hobi dan berkualitas

Instagram Ibaf_fabi

Menurut Ibaf perkembangan dunia YouTube saat ini sudah sangat pesat. Sudah banyak konten kreator baru yang bermunculan. Namun, dia menyayangkan perkembangan yang sangat pesat tersebut tak diimbangi dengan kualitas konten yang bagus.

“YouTube membuka jalan untuk temen-temen kreator. Cuma yang saya liat sekarang beda. Kalau dulu buat konten emang bener-bener dari hati. Apa yang dia suka gitu. Kalau sekarang yang dikejar kalau nggak terkenal ya duit. Ya emang itu nggak salah si cuma kan caranya salah. Contohnya bikin video yang aneh-aneh, prank di kamar bareng pacar itu kan aneh,” terangnya.

Ibaf menyarankan untuk membuat konten menarik cukup menjalaninya sesuai hobi. Sehingga konten yang dihasilkan akan lebih berkualitas. Karena konten berkualitas itulah yang akan menggaet para penonton sekaligus sponsor.

6. Konten bersama ODGJ

Intagram Indana chalim

Youtuber lainnya yang juga membuat konten sosial adalah Indana Chalim. Meski baru satu bulan setengah ini membuat channel YouTube, sosok Indana sudah mulai dikenal khalayak luas. Terlebih konten yang di buat memang terbilang langka.

Dara berusia 14 tahun tersebut berani mendekati para Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di pinggir jalan. Bahkan sampai mencukur rambut ODGJ, mengajak makan dan mengajaknya main TikTok bareng.

Awalnya Indana mengaku takut. Namun lama-lama dia sudah mulai terbiasa dan mengetahui bagaimana cara membuat luluh para ODGJ tersebut.

“Dulu aku kan emang suka ngasih makan ODGJ kalau pas lagi pergi gitu. Terus lama-lama aku bilang ke ibu aku pengen nolong mereka, ngasih baju, nganter mereka pulang gitu nggak cuma ngasih makan aja,” ujar youtuber asal Pringsewu itu. 

Sang ibu, Putri Sofi Nurmala Sari tak keberatan melihat aktivitas anaknya bertemu dan membantu para ODGJ atau pun orang terlantar. Menurutnya, Indana memang memiliki rasa empati yang besar. Bahkan hanya melihat orang terlantar di media sosial saja dia sudah menangis dan ingin sekali membantu.

“Awalnya khawatir tapi dia meyakinkan, kalau dia bisa.  Karena ODGJ kan kita nggak tau ya kadang ada yang suka ngamuk. Jadi Indana ini cari tau dulu ke orang sekitar. ODGJ ini suka makan apa, terus ngerokok enggak, nah dari situ dia mulai pendekatannya,” paparnya.

7. Ingin bangun rumah singgah untuk orang terlantar dan ODG

Instagram INdana Chalim

Indana merasa terharu dan senang sekali ketika salah satu kontennya berhasil mempertemukan yang sudah hilang selama 5 tahun kepada keluarganya. Menurutnya, orang tersebut mengidap down syndrome.

Ketika konten tersebut tayang di Instagram, salah seorang kerabat menghubungi Indana dan mengatakan orang yang ada di konten tersebut adalah keluarganya. “Terharu banget sampai nangis kemarin terus aku anterin si popo ini ke rumahnya di Lampung Utara. Kaya bersyukur banget sih konten aku bermanfaat buat orang lain,”ujarnya.

Indana berharap, bisa mempertemukan para orang terlantar maupun ODGJ kepada keluarganya. Dia bahkan ingin sekali membangun rumah singgah yang bisa menampung ODG maupun orang terlantar.

Editorial Team