Lampung Selatan, IDN Times - Minimnya akses air tawar bagi masyarakat di Pulau Rimau, Lampung Selatan, membuat mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berinisiasi menggagas pembuatan alat distilasi atau penyulingan air laut menjadi air tawar dengan tenaga surya.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari pelaksanaan program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat (PKM-PM) didukung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemdikbud Ristek RI.
Pembuatan teknologi penyuling air laut tenaga surya tersebut dilakukan oleh Ahmad Rafi Apriliawan, Siti Muslimah, Andini Juliana merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Sistem Energi ITERA, dan M Fait Ali dari Prodi Teknik Material ITERA. Para mahasiswa dibimbing oleh dosen Program Studi Teknik Sistem Energi ITERA, Madi.
Berikut IDN Times rangkum ide awal hingga pengaplikasian alat teknologi penyuling air laut tenaga surya hingga berhasil diterapkan di Pulau Rimau Sabtu pekan lalu.