Bandar Lampung, IDN Times - Tim dosen tergabung dalam Pusat Penelitian Krakatau Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila) membuat sebuah sistem peringatan dini tsunami yang dinamakan Unila Tsunami Early Warning System (U-TEWS) berbasis PUMMA (perangkat ukur murah muka air laut).
Keunggulan U-TEWS ini, selain murah, juga melibatkan masyarakat dalam operasional dan pemeliharaannya.
Koordinator Krakatau Research Center (KRC), Ardian Ulvan, berkata, PUMMA merupakan suatu sistem peringatan dini tsunami. Itu terdiri dari beberapa su-sistem yaitu sensor, mikrokontroler, transmisi data, catu daya, dan subsistem pengolahan data / informasi (pusat data).