Keran Ekspor Buah Manggis Tanggamus Diproyeksi Banjiri Pasar Asia

17 Feb 2023, 16:43 WIB

behealthy.today

Bandar Lampung, IDN Times - Balai Karantina Pertanian Lampung memproyeksikan keran ekspor buah manggis asal Kabupaten Tanggamus selama 2023, kian beredar luas di Pasar Asia, salah satunya negara Cina.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, produksi buah Manggis di Kabupaten Tanggamus mencapai 17.687.200 Kg, lebih banyak dibandingkan beberapa Kabupaten di Lampung lainnya. Semisal Pesisir Barat mencapai 977.100 Kg dan Kabupaten Lampung Barat sebanyak 865.500 Kg.

"Tingginya produksi buah Manggis di Kabupaten Tanggamus ini berpeluang ekspor yang cukup tinggi untuk 2023," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian, Donni Muksydayan, Jumat (17/2/2023).

1. Alasan buah manggis diminati pasar domestik dan mancanegara

Pixabay.com/taboty

Lebih lanjut Donni menyampaikan, dorongan ekspor terhadap buah yang dikenal dengan sebutan 'Si Ratu Buah Tropis' itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, manggis banyak dijumpai di Kabupaten Tanggamus. Terlebih, buah ini terkenal karena memiliki cita rasa eksotik dengan kandungan zat antioksidan tertinggi di antara buah tropis lainnya.

"Inilah yang menyebabkan buah manggis banyak diminati konsumen, baik di pasar domestik maupun mancanegara," ucap dia.

2. Ekspor manggis Kabupaten Tanggamus 2022 ke Cina mencapai 71 Kg

ilustrasi ekspor-impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Merujuk data IQFAST Badan Karantina Pertanian, disampaikan Donni, buah manggis asal Kabupaten Tanggamus selama 2022 mampu menembus pasar Cina dengan jumlah ekspor 71.708 Kg.

Produksi manggis tinggi di Tanggamus itu mengharuskan stakeholder terkait saling membahu untuk mendorong ekspor. Oleh karena itu, perlu upaya duduk bersama untuk mencari solusi dan menyamakan persepsi dalam peningkatan ekspor ke mancanegara.

"Harapan saya, kita dapat mendorong peningkatan jumlah ekspor buah manggis seperti daerah-daerah lainnya," ucap dia.

3. Persyaratan ekspor perlu diperhatikan

Ilustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Sub Koordinator Karantina Tumbuhan Lampung, Irsan Nuhantoro menambahkan, pihaknya juga bakal memfokuskan bimbingan teknis terkait packing house dan persyaratan ekspor buah manggis negara tujuan dalam hal ini Negara Cina.

Selain itu, ia menyemangati petani juga tidak luput dilakukan. Pasalnya, target ekspor harus ditunjang kebutuhan packing house besar, agar mampu menampung hasil produksi manggis.

"Jangan lupa, kondisi lingkungan yang mempengaruhi kualitas produk. Seperti penanganan saat menghadapi musim kemarau yang panjang, dan pengaruh rendahnya PH," tandas dia.