Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bantuan yang diberikan oleh Waskita untuk korban bencana alam.
Bantuan yang diberikan oleh Waskita untuk korban bencana alam. (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Fokus pemulihan akses desa terisolasi di Sumatra Utara dan Aceh

  • Pengerahan alat berat dan bantuan logistik untuk membuka jalur distribusi kebutuhan pokok

  • Upaya lanjutan dengan memantau situasi bersama pemerintah daerah dan mobilisasi alat berat untuk pembukaan konektivitas

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times — Banjir dan longsor yang melanda sebagian wilayah Sumatra membuat sejumlah akses desa terisolasi dan memutus jalur distribusi kebutuhan pokok.

Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan kondisi ini mendorong pihaknya untuk fokus pada langkah pemulihan akses transportasi sebagai prioritas penanganan darurat.

“Dalam kondisi darurat seperti ini sinergi antarlembaga menjadi kunci utama,” katanya, Kamis (4/12/2025).

1. Fokus membuka isolasi wilayah

Sumatra Darurat: Kota-Kota Lumpuh Akibat Banjir

Ermy menyampaikan di Sumatra Utara, excavator dan personel teknik Waskita diturunkan di lintas Sipirok–Tarutung, Sipirok–Aek Lantong, dan titik longsor Tarutung–Sibolga.

"Upaya ini dilakukan setelah jalur darat tertutup material longsor, membuat warga sulit mengakses layanan kesehatan, logistik, dan air bersih," ujarnya.

Situasi serupa terjadi di Aceh. Ia menambahkan Waskita membantu membuka akses menuju desa Blang Rikui dan Pantot Bunot, dua wilayah yang sempat terputus karena tanah bergerak dan tumpukan material batu serta lumpur.

"Pemulihan jalur ini memungkinkan kendaraan logistik dan layanan darurat kembali masuk," tambahnya.

Disalurkan ke titik yang sangat membutuhkan

Bantuan untuk korban banjir dan longsor dari Waskita. (IDN Times/istimewa)

Ermy menjelaskan selain pengerahan alat berat, bantuan logistik disalurkan ke titik yang sangat membutuhkan, termasuk Kecamatan Tangse di Aceh dan beberapa daerah hunian pengungsian di Sumut dan Sumbar.

Distribusi dilakukan berdasarkan koordinasi langsung dengan BPBD dan BNPB, demi menghindari penyaluran yang tumpang tindih atau tidak tepat sasaran.

“Waskita Karya berupaya membantu warga di lokasi bencana, tetapi kami memastikan bantuan dan upaya teknis diarahkan pada kebutuhan paling mendesak,” jelasnya.

3. Upaya lanjutan

Bencana Banjir Sumatra

Ermy menuturkan, pihak Waskita akan memastikan akan terus memantau situasi bersama pemerintah daerah untuk memetakan lokasi-lokasi yang masih terisolasi.

"Mobilisasi alat berat akan tetap berlanjut untuk pembersihan jalur dan pembukaan konektivitas, agar masyarakat tidak hanya menerima bantuan sementara, tetapi juga mendapatkan kembali akses kehidupan normal," tuturnya.

Editorial Team