Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keluarga Korban Istri Dibunuh Suami di Bandar Lampung: Hukum Berat!

Keluarga korban Nursilawati, kasus wanita dibunuh oleh suaminya di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Keluarga korban Nursilawati, kasus wanita dibunuh oleh suaminya di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Intinya sih...
  • Keluarga korban masih syok dengan tindakan suami yang membunuh adik kandungnya sendiri di Bandar Lampung.
  • Kakak korban mendesak aparat penegak hukum untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku pembunuhan tersebut.
  • Peristiwa pembunuhan terjadi setelah saksi melihat korban dalam keadaan meninggal, meskipun motor korban tidak mengalami kerusakan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Kasus pembunuhan dan rekayasa kematian seorang wanita dihabisi suaminya sendiri di Kota Bandar Lampung masih menyisakan luka mendalam bagi pihak keluarga korban.

Kakak korban Nursilawati (28), Umi Kulsum mengatakan, keluarga tidak habis pikir perbuatan pelaku Hengki tega membunuh istrinya sendiri yang tak lain merupakan adik kandungnya tersebut.

"Jujur kami masih syok, bisa tega dia bunuh istri, adik kandung saya ini," ujarnya lirih dimintai keterangan di rumah duka, Rabu (28/5/2025).

1. Minta pelaku dihukum berat

Keluarga korban Nursilawati, kasus wanita dibunuh oleh suaminya di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Keluarga korban Nursilawati, kasus wanita dibunuh oleh suaminya di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Seiring dengan perbuatan pelaku, Umi mendesak, aparat penegak hukum menjerat Hengki dengan hukuman seadil-adilnya dan seberat-beratnya sebagaimana perbuatannya telah menghilangkan nyawa korban.

"Harapan untuk pelaku biar dihukum seberat-beratnya sesuai perbuatan dia, kalau bisa dihukum seumur hidup," ucap dia.

2. Sempat dikira warga korban kecelakaan

Keluarga korban Nursilawati, kasus wanita dibunuh oleh suaminya di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Keluarga korban Nursilawati, kasus wanita dibunuh oleh suaminya di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Umi menambahkan, peristiwa menimpa sang adik diketahui petama kali Minggu (25/5/2025) sekitar pukul 03.50 WIB. Waktu itu, seorang saksi merupakan warga sekitar tempat tinggalnya memberitahu adanya korban kecelakaan di wilayah pemukiman setempat.

"Suami saya keluar, terus liat kok kayak motor Ila (sapaan akrab korban) katanya tapi suami saya gak berani megang," ungkapnya.

Menengok kejadian tersebut, sang suami langsung bergegas pulang memanggil dirinya masih berada di rumah. "Saya lari, saya liat memang iya itu adek saya (korban Nursilawati)," lanjut dia.

3. Keluarga temui kejanggalan sejak awal

Keluarga korban Nursilawati, kasus wanita dibunuh oleh suaminya di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Keluarga korban Nursilawati, kasus wanita dibunuh oleh suaminya di Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Sejak awal pihak keluarga sama sekali tak percaya korban Nursilawati meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, apalagi menghembuskan nafas terakhir akibat mengidap penyakit.

Mengingat, korban Nursilawati sebelumnya meninggalkan rumah dalam keadaan sehat walafiat. Apalagi terkait diduga mengalami kecelakaan lantaran kondisi sepeda motor sama sekali tak rusak.

"Ada kejanggalan dari pertama liat jasad adek saya ini, tidak ada firasat tapi memang dari malem itu berapa kali dihubungin gak pernah diangkat telpon WA aktif, tapi gak ada jawaban," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us