Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kajati Lampung, Danang Suryo Wibowo saat diwawancarai. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • Dukung peningkatan PAD

    • Tim akselerasi Asta Cita bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat.

  • Bandar Lampung menjadi prototipe program ini untuk dikembangkan di daerah lain

  • UMKM jadi fokus utama

    • Sektor UMKM menjadi fokus utama dengan pendampingan langsung dari pihak kejaksaan.

  • Pendampingan mulai dari izin usaha hingga pendaftaran merek untuk pelaku UMKM

  • Ketahanan pangan dan SDM

    • Asta Cita mencakup sektor

Bandar Lampung, IDN Times – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung akan membentuk tim akselerasi Asta Cita di seluruh Kejaksaan Negeri (Kejari) di Provinsi Lampung. Hal ini sebagai bentuk dukungan konkret terhadap program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung, Danang Suryo Wibowo saat menghadiri penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Kejari Bandar Lampung, yang berlangsung di Aula Semergou, Rabu (9/7/2025).

"Kita akan membuat tim akselerasi Asta Cita di kejari-kejari. Bandar Lampung jadi contoh pertama dan menegaskan sinergi yang kuat," katanya.

1. Dukung peningkatan PAD

Ilustrasi uang rupiah. (IDN Times/Pexels)

Danang menegaskan, pembentukan tim ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyebutkan, Bandar Lampung akan menjadi prototipe dari pelaksanaan program ini.

"Bandar Lampung menjadi contoh awal. Kami dari kejaksaan tinggi ingin ini jadi pintu masuk bagi pemda-pemda lain. Kita mulai dari sini dan akan dikembangkan," tegasnya.

2. UMKM jadi fokus utama

Ilustrasi para pedagang UMKM. (IDN Times/Pixel)

Dalam keterangannya, Danang menyebut sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus utama dalam program Asta Cita. Pihaknya akan turun langsung memberikan pendampingan dan fasilitasi kepada pelaku UMKM.

"UMKM jadi salah satu program prioritas. Karena ini wilayah kota, kita arahkan jaksa untuk mendampingi UMKM yang mau buka usaha. Mulai dari pengurusan izin hingga pendaftaran merek," jelasnya.

3. Ketahanan pangan dan SDM

Ilustrasi kuliner yang diperjualbelikan (IDN Times/Pexel)

Selain UMKM, Danang juga menuturkan Asta Cita mencakup sektor lain seperti ketahanan pangan dan pemberdayaan manusia. Pendampingan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem usaha dan membuka peluang baru bagi masyarakat.

"Kita bantu sosialisasi dan arahkan agar UMKM bisa naik kelas dan memberi kontribusi nyata ke perekonomian daerah," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team