Bandar Lampung, IDN Times - Anggota Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (KOPTI) Lampung mengeluhkan pembatasan distribusi hingga teknis alokasi kedelai bersubsidi di hadapan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Ketua Umum Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin mengatakan, para perajin tahu tempe selama ini diketahui hanya menerima distribusi kedelai bersubsidi dua minggu dalam 1 bulan periode, tepatnya sepanjang April, Mei, Juni, dan Juli.
"Cuma dua minggu pak menteri, sehingga dalam satu bulan yang efektif dan produktif (subsidi kedelai) hanya dua minggu saja," ujarnya dalam kunjungan kerja Menteri Zulhas di Sentra Produksi Tahu Tempe Gunung Sulah, Kota Bandar Lampung, Jumat (30/9/2022).