Kecelakaan Kereta Api Vs Daihatsu Xenia di Lamsel, 3 Korban Terluka!
Lampung Selatan, IDN Times - Peristiwa kecelakaan lalu lintas antara kereta api dengan kendaraan pribadi terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu berada di Jalan Sebiay Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (31/7/2023).
Kecelakaan tersebut melibatkan KA Baratarahan dengan Daihatsu Xenia silver plat BE 1182 VT. Insiden ini mengakibatkan 2 korban mengalami luka-luka.
"Benar, kejadian berlangsung sekitar pukul 12.47 siang tadi," ujar Kabag Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari kepada IDN Times.
1. Mobil pribadi bawa 2 anak SMP
Dijelaskan Azhar Zaki, peristiwa kecelakaan ini berlangsung tatkala KA Baratarahan melintas dari arah Tanjungkarang menuju Kotabumi. Setibanya di tempat kejadian, masinis sudah membunyikan klakson dengan keras dan berulang.
Tiba-tiba terlihat kendaraan jenis Daihatsu Xenia silver nopol BE 1182 VT arah dari Timur hendak menyeberang menuju ke Barat. Mobil pribadi itu dikendarai sopir laki-laki membawa 2 penumpang anak-anak SMP.
"Kondisi perlintasan sebidang tanpa palang pintu tidak terjaga, petak Jalan Stasiun Labuanratu - Stasiun Gedungratu," ungkapnya.
2. Sempat terseret hingga 8 meter
Azhar Zaki menambahkan, pengemudi kendaraan tidak berhenti saat akan melintasi perlintasan sebidang tanpa palang pintu tidak terjaga tersebut. Alhasil, peristiwa kecelakaan lalu lintas sehingga antara kedua kendaraan tidak terelakkan.
Bukan hanya itu, kendaraan pribadi tersebut sempat terseret hingga 8 meter dan terpental ke sisi kanan jalur kereta api.
"Dari laporan petugas kami di lapangan, 3 korban luka-luka dan sudah dievakuasi oleh warga setempat dilarikan ke RS Mahalayati," ujar dia.
3. Sang sopir diduga tidak mengindahkan kereta api melintas
Lebih lanjut Azhar Zaki menduga sang sopir pengemudi kendaraan pribadi tersebut tengah terburu-buru hingga tidak mengindahkan kereta api akan melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan dapat mengutamakan atau mendahulukan kereta api. Terutamanya, tatkala melaju pada perlintasan sebidang.
"Saat ini, perlintasan sudah bisa dilewati, mobil sudah bisa dievakuasi hingga aktivitas kereta api sudah berjalan semestinya," tandas dia.
