Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 689 korban diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan progam Makan Bergizi Gratis (MBG) Provinsi Lampung Agustus-September 2025.
Berdasarkan data dihimpun Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung, ratusan korban keracunan diduga berasal dari progam MBG itu terjadi di 6 kabupaten/kota di Provinsi Lampung, terbanyak ditemukan di Kota Bandar Lampung. Para korban mayoritas merupakan para pelajar di satuan pendidikan SD, SMP, hingga SMA sederajat.
Rinciannya, tercatat 503 korban dari Bandar Lampung, 18 korban (Tanggamus), 67 korban (Lampung Utara), 12 korban (Metro), 7 korban (Tulang Bawang Barat), dan 82 korban (Lampung Timur).
Dari rentetan kasus dugaan keracunan akibat progam MBG tersebut, beberapa peristiwa menonjol di antaranya meliputi temuan roti isi sosis sudah berjamur di SD dan SMP di Lampung Timur pada 26 September 2025; temuan belatung pada menu telur ceplak di SD Negeri 1 Karang Agung, Kecamatan Semaka, Tanggamus pada 24 September 2025; dan temuan makanan basi di SMPN 10 Metro pada 15 September 2025.