Bambang Hartawan menerangkan, meski masih dalam situasi pandemik COVID-19, pihaknya menggelar donor darah menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebagai prasyarat penting, Bambang mewanti-wanti kepada panitia donor darah dari Sub Bagian Komunikasi Perusahaan dan PKBL untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Sebab jangan sampai niatnya untuk berderma sosial untuk kemanusiaan, tetapi justru ada efek buruk bagi diri sendiri. Penerapan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan ketat. Setiap peserta wajib mencuci tangan dengan sabun dan atau menggunakan hand sanitizer, mengenakan masker, dan menjaga jarak," paparnya.
Bambang menambahkan, donor darah menjadi agenda rutin setiap tiga bulan bekerja sama dengan PMI Kota Bandar Lampung. Kegiatan itu sempat bergulir di masa pandemik. Namun untuk periode ketiga tahun ini sedikit tertunda karena mempertimbangkan fluktuasi gejala wabah yang terjadi.
“Setelah ada wabah, kami sempat melaksanakan kegiatan donor darah yakni pada bulan Juli 2020 lalu. Kali ini agak terlambat karena meningkatnya persentase penyebaran Covid-19 di Bandar Lampung. Pada bulan November ini, diputuskan diadakan kembali yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Waktu pelaksanaan ini kami anggap sangat tepat karena tema nasional kita adalah Menjadi Pahlawan Selamanya. Nah, donor darah ini adalah menjadi pahlawan kemanusiaan,” katanya.