Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Terdakwa Karomani menjadi saksi di perkara suap PMB Unila di PN Tipikor Tanjungkarang, Kamis (6/4/2023).
Terdakwa Karomani menjadi saksi di perkara suap PMB Unila di PN Tipikor Tanjungkarang, Kamis (6/4/2023).

Bandar Lampung, IDN Times - Rektor Universitas Lampung (Unila) periode 2023 - 2027, Prof Lusmeilia Afriani disebut-sebut ikut terlibat dalam praktik ilegal penitipan penerimaan mahasiswa baru (PMB) pada Fakultas Kedokteran Unila.

Pengakuan itu dibeberkan terdakwa dan mantan Rektor Unila Karomani, saat menjadi saksi fakta terperiksa dalam perkara suap PMB Unila jalur Mandiri 2022 di PN Tipikor Tanjungkarang, Kamis (6/4/2023).

Sang rektor baru dilantik pertengahan Januari 2023 kemarin itu, dikatakan terdakwa Karomani menitipkan kelulusan anaknya ke Fakultas Kedokteran Unila via jalur SBMPTN 2021.

1. Penitipan Prof Lusi diungkap hakim

Rektor terpilih Unila, Lusmeilia. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Fakta persidangan penitipan anak Prof Lusmeilia Afriani ini, diungkapkan Anggota Majelis Hakim, Edi Purbanus mempertanyakan surat dakwaan KPK bertulis keterangan, anak dari Lusmeilia Afriani juga berstatus mahasiswa titipan.

"Saksi, ada salah satu nama mahasiswa tahun 2021 keterangannya adalah anak dari Lusmeilia Afriani. Dia lulus Kedokteran Unila, keterangan lain yaitu diluluskan jalur SBMPTN Unila," kata Hakim Edi.

"Iya Yang Mulia," ucap Karomani.

2. Karomani yakini penitipan merupakan adat kebiasaan

Terdakwa Karomani saat jadi saksi untuk terdakwa Heryandi dan terdakwa M. Basri. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Atas jawaban itu, Majelis Edi mengatakan kegiatan titip-menitip di lingkungan Unila merupakan kebiasaan telah berlangsung sejak lama, yang juga dibenarkan Karomani.

"Kegiatan titip menitipkan mahasiswa sudah berjalan sejak sebelum bapak jadi Rektor? Apakah tupoksi atau tugas pokok atau tugas tambahan WR 1 untuk cari mahasiswa titipan? Atau hanya adat kebiasaan yang berjalan sampai sekarang?," cecar hakim.

"Saya kira yang terakhir Yang Mulia, bukan tupoksi tapi adat kebiasaan," jawab Karomani.

"Apakah masih berlanjut sampai sekarang? Karena Rektor yang sekarang anaknya juga dititipkan kepada saudara saksi tahun 2021," kata Hakim Edi.

"Tidak tahu Yang Mulia, karena saya sudah tidak menjabat sebagai rektor," sahut Karomani.

3. Rektor Lusi bantah penitipan kelulusan sang anak

Rektor terpilih Unila, Lusmeilia. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Sementara Rektor Unila, Lusmeilia Afriani membenarkan bahwa anaknya lulus jalur SBMPTN Unila pada Fakultas Kedokteran. Namun, tidak melalui jalur titipan.

"Anak saya lulus jalur SBMPTN," katanya singkat.

Editorial Team