Kapolda Lampung Minta Pemda Percepat Distribusi Minyak Goreng Curah

02 Apr 2022, 15:54 WIB

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro meninjau langsung ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Pasar Simpang Pematang Kabupaten Mesuji beberapa waktu lalu. (Dok. Polda Lampung).

Mesuji, IDN Times - Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengharapkan peran aktif pemerintah daerah memastikan kebutuhan bahan pokok tersedia di pasaran, termasuk minyak goreng curah. Pernyataan tersebut disampaikannya saat meninjau langsung ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Pasar Simpang Pematang Kabupaten Mesuji, Lampung.

Ia meminta agar instansi pemerintah daerah terutama dinas terkait untuk segera mendata dan mempercepat pendistribusian minyak goreng curah yang dibutuhkan masyarakat. Terutama bagi para pelaku UMKM serta berharap bagi Forkopimda mengawal distribusi minyak goreng ke titik-titik yang masih kosong.

Produsen dan distributor diminta percepat distribusi minyak goreng curah

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro meninjau langsung ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Pasar Simpang Pematang Kabupaten Mesuji beberapa waktu lalu. (Dok. Polda Lampung).

Hendro juga mengharapkan kepada para produsen dan distributor yang ada untuk mempercepat distribusi. Mengingat, memasuki bulan Ramadan, yang mana kebutuhan dari masyarakat akan meningkat.

"Kami berupaya dalam beberapa hari ini bisa memaksimalkan pendistribusian dan minyak curah betul-betul ada di pasar dan masyarakat mudah mendapatkannya," Imbuhnya dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4/2022).

Hendro melanjutkan, terjaminnya ketersediaan sembako berupa minyak goreng curah untuk masyarakat akan memengaruhi harga penjualan minyak goreng curah. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng tersebut sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana kebijakan telah ditetapkan oleh pemerintah.

Tindak tegas oknum bermain distribusi dan harga minyak goreng

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro meninjau langsung ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Pasar Simpang Pematang Kabupaten Mesuji beberapa waktu lalu. (Dok. Polda Lampung).

Hendro juga mengimbau kepada para pedagang untuk turut berperan menyampaikan informasi kepada petugas ataupun Satgas Pangan. Itu terkait proses distribusi sembako terlebih minyak goreng curah sehingga diharapkan ketersediaan sembako tersebut tidak terganggu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sesuai Perintah dan Petunjuk Kapolri seluruh jajaran kewilayahan saat ini untuk melakukan pengawalan ketersediaan dan stabilitas harga. Itu melalui pengecekan setiap tingkatan bisnis proses minyak goreng mulai dari tingkat produsen, distributor, agen sampai dengan tingkat konsumen.

"Kami bersama jajaran berkomitmen akan menindak tegas setiap oknum yang bermain-main dengan distribusi dan harga minyak goreng," tegas kapolda.

Bahan pokok naik 1 persen

Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro meninjau langsung ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Pasar Simpang Pematang Kabupaten Mesuji beberapa waktu lalu. (Dok. Polda Lampung).

Saat meninjau di Pasar Simpang Pematang lokasi, Hendro berinteraksi langsung dengan sejumlah pedagang banyak menyatakan minyak goreng curah di pasar tersebut tersedia. Namun, para pedagang harus mengambil dari wilayah lain seperti Metro dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

"Kalau hanya kebutuhan masyarakat ketersediaan bahan pokok masih aman. Termasuk minyak goreng," katanya.

Kapolda menyatakan, merujuk informasi dari para pedagang, terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok. Rata rata kenaikan 1 persen

"Diketahui memasuki bulan suci Ramadan permintaan terhadap sembako pasti akan meningkat. Dan kenaikan harga pasti akan terjadi dari hari biasanya," ungkap Hendro.