Kakak Adik Dikeroyok Acara Hiburan Orgen Tunggal, 1 Meninggal

13 Jul 2022, 12:01 WIB

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Lampung Timur, IDN Times - Kakak beradik warga Desa Banjar Agung, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur menjadi korban pengeroyokan di tempat hiburan orgen tunggal di desa setempat, Senin (11/7/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Kedua korban masing-masing insial RD (35) dan RS (39) diduga telah dikeroyok sejumlah orang. Akibatnya, sang adik RD meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

"Benar, kejadian berlangsung di wilayah hukum kami, untuk jumlah pelaku masih lidik (penyelidikan)," ujar Kapolsek Sekampung Udik, Iptu Eko Budiarto, saat dimintai keterangan, Rabu (13/7/2022).

1. Korban sempat ditantang berkelahi

Ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Berdasarkan keterangan kakak kedua korban, Eko mengungkapkan, sebelum peristiwa nahas tersebut berlangsung, diketahui sang adik RD menyaksikan hiburan organ tunggal di Dusun 2 desa setempat dan sempat pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu, RD mengaku ditantang berkelahi dan diancam sejumlah orang akan dibacok. Kemudian ia kembali ke TKP dan melihat korban RS telah dikeroyok dan ikut langsung membantu hendak menyelamatkan sang kakak.

"Para pelaku pengeroyokan langsung melarikan diri dan kakak beradik ini seketika tergeletak tergeletak di lokasi kejadian," imbuh Eko.

2. Sang adik meninggal mengalami luka tusuk

Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Mendapati laporan tersebut, Kapolsek melanjutkan, petugas Bhabimkabtimas dibantu warga setempat langsung melarikan kedua korban ke rumah sakit tersebut, untuk mendapatkan pertolongan petugas medis.

Namun sayangnya, nyawa sang adik RD tak tertolong dan meninggal dunia usai mengalami luka tusuk benda tajam, tempat dibagian bawah ketiak sebelah kiri.

"Untuk kondisi RS, saat ini masih kritis dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban juga mengalami luka di bagian perut sebelah kanan," kata Eko.

3. Pelaku dan motif pengeroyokan masih diselidiki

Ilustrasi korban (IDN Times/ Mardya Shakti)

Lebih lanjut Kapolsek menyebut, aparat kepolisian telah mendatangi dan mengolah TKP dan mulai mengumpulkan saksi, guna mengungkap pelaku dan motif pengeroyokan di tempat hiburan orgen tunggal tersebut.

"Penyelidikan kami juga dibackup Satreskrim Polres Lampung Timur, kasus masih lidik," tandas dia.