Kader Posyandu Ditemukan Membusuk di Rumah, Ternyata Dibunuh Keponakan

23 Nov 2025, 19:09 WIB

Muhaimin Abdullah

Penemuan mayat di Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

Korban tewas dicekik, bukan karena senjata tajam
Motif pembunuhan masih didalami oleh polisi
Korban sudah tewas sejak dua hari lalu dalam keadaan membusuk

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Warga Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Barat, digemparkan temuan jenazah seorang kader Posyandu yang sudah membusuk di dalam rumahnya, Minggu (23/11/2025).

Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono, mengatakan, korban diketahui bernama Wiwik Safitri (50). pembunuh korban sudah ditangkap yakni Bima Prasetio (27) notabene keponakan korban.

Pelaku tinggal di rumah yang berada tepat di sebelah kediaman korban. Penangkapan dilakukan setelah petugas melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah kejanggalan pada tubuh korban.

“Pelaku ini adalah keponakannya, tinggalnya di sebelah rumah korban. Kami amankan setelah korban ditemukan meninggal dunia,” kata Ono.

1. Korban tewas dicekik

Rumah pelaku pembunuhan petugas Posyandu di Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada luka senjata tajam pada tubuh korban. Namun, polisi menemukan lebam pada bagian leher, yang menjadi indikasi kuat korban meninggal akibat kekerasan.

“Tidak ditemukan luka senjata tajam, namun ada lebam di leher yang merupakan akibat cekikan. Jadi korban meninggal dunia karena dicekik pelaku,” jelasnya.

2. Motif masih didalami

Mayat yang ditemukan membusuk di Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Ono menyampaikan, hingga kini, polisi masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan keji tersebut. Sementara itu, Bima masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tanjung Karang Barat.

“Belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses pemeriksaan. Jika proses sudah selesai, akan kami sampaikan,” tambah Ono.

3. Korban sudah tewas sejak dua hari lalu

Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono. (IDN Times/Muhaimin)

Ono mengungkapkan, jasad Wiwik ditemukan dalam keadaan membusuk di kamar rumahnya. Polisi memperkirakan korban sudah meninggal sejak, Jumat (21/11/2025).

"Kondisi jasad yang membusuk membuat warga sekitar curiga dan akhirnya melapor ke pihak berwajib," ungkapnya.

Saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti untuk mengungkap motif sebenarnya dibalik pembunuhan yang melibatkan anggota keluarga ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.