Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana duka di rumah keluarga Letkol Heri Oktavian (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Suasana duka menyelimuti kediaman salah satu kakak Letnan Kolonel (Letkol) (P) Heri Oktavian bernama Chandra Yunita, di Komplek Pemuka, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Senin (26/4/2021).

Letkol Heri merupakan komandan kapal sekaligus salah seorang dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur. Kabar itu, dipastikan setelah kapal selam buatan Jerman 1979 tersebut dinyatakan hilang dan tenggelam di perairan sekitar 60 mil, atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali sejak Rabu (21/4/2021).

Berdasarkan pantauan IDN Times di rumah kediaman kakak Letkol Heri, mulai dari keluarga, kerabat, hingga kolega telah berdatangan. Berdasarkan pantauan, tamu yang berkunjung mayoritas personel  TNI/Polri.

Mereka berkumpul di dalam dan halaman rumah. Di area rumah, Turut didirikan tenda. Bahkan kediaman tersebut turut ada beberapa karangan bunga ucapan belasungkawa.

1. Rumah dikelilingi karangan bunga ucapan belasungkawa

Suasana duka di rumah keluarga Letkol Heri Oktavian (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pantauan di lokasi, terlihat karangan bunga ucapan belasungkawa berjejer di kediaman kakak kandung Letkol Heri, Chandra Yunita. Ucapan itu, datang dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua KPK RI Komjen Pol Firli Bahuri, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugianto.

Selain itu, ada juga ucapan duka dari Komandan Lanal (Danlanal) Lampung Kolonel Laut (P) Nuryadi, Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 4 Marinir/BS, Kolonel Marinir Nawawi, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dan banyak lagi lainnya.

2. Pihak keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kepergian Letkol Heri

Kapal Selam KRI Nanggala-402. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)

Kakak kandung Letkol Heri, Chandra Yunita, mengatakan, pasca Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengumumkan tidak ada awak KRI Nanggala-402 yang selamat, pihak keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kepergian adik bungsunya tersebut.

"Setelah negara mengumumkam kami sudah ikhlas, karena tahu konsekuensi sebagai anak TNI. Apalagi adik kami punya risiko yang sangat tinggi," ucap Yunita

Yunita mengatakan, awalnya, pihak keluarga tentu berharap jika awak KRI Nanggala-402 masih bisa terselamatkan. Kendati demikian Allah SWT mungkin berkehendak lain.

"Kami sangat menghargai upaya negara dalam melakukan pencarian, maka kami minta mereka dalam keadaan selamat, karena semua pihak keluarga korban pasti menanti hal yang sama," sambungnya.

3. Jenazah Letkol Heri belum dipastikan dimakamkan di Lampung

wisatasumatera.com

Hingga saat ini, Yunita mengatakan, pihak keluarga masih berkoordinasi untuk terbang menuju Surabaya. Di Kota Pahlawan itu tempat rencana jenazah para korban KRI Nanggala-402 di evakuasi.

Selain itu, ia juga belum dapat memastikan, bila jenazah Letkol Heri kemungkinannya bakal dimakamkan di Lampung. "Belum dipastikan, karena kami koordinasi dulu. Sekarang masih pencarian jenazahnya ada atau tidak, makanya kami koordinasi dulu dengan adik (istri Letkol Heri) di Surabaya," imbuhnya.

4. Lanal Provinsi Lampung bakal memfasilitasi keluarga menuju Surabaya

Suasana duka di rumah keluarga Letkol Heri Oktavian (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Komandan Lanal (Danlanal) Lampung, Kolonel Laut (P) Nuryadi mengatakan, sebagai satu kesatuan pihaknya turut merasakan belasungkawa atas kepergian Letkol Heri. Meskipun, sang isteri di Surabaya dan pihak orang tua berada di Lampung, Lanal Lampung senantiasa membantu dan mendukung keluarga korban.

"Kebetulan di Lampung ada perwakilan Lanal, saya sebagai Komandan Lanal harus siap mendukung hal-hal yang dibutuhkan keluarga khususnya orang tua beliau," ucap Nuryadi.

Tidak hanya itu, Lanal Provinsi Lampung juga telah berkoordinasi dan akan memfasilitasi kepergian perwakilan keluarga Letkol Heri menuju Surabaya. "Menurut informasi dari keluarga nanti ibu dan kakak almarhum yang akan berangkat," tukasnya.

Editorial Team