Jemaah Haji Asal Bandar Lampung Meninggal, Sakit Gagal Jantung
Bandar Lampung, IDN Times - Seorang jemaah haji asal Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung dilaporkan meninggal dunia. Itu dikarenakan mengalami penyakit gagal jantung congestive di Hotel Concord, Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 14.00 waktu Arab Saudi.
Jemah haji itu Ilham Masjinda Surya bin Muhamad Ilyas (57). Ia merupakan jemaah tergabung kelompok terbang (Kloter) JKG 26 regu 10 rombongan 3, dengan nomor paspor keberangkatan ke Tanah Suci: E 1689300.
"Benar, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun telah meninggal dunia jamaah asal Lampung Ilham Masjinda Surya bin Muhamad Ilyas. Kita semua berduka, semoga almarhum diterima oleh Allah SWT,” ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo kepada IDN Times, Jumat (9/6/2023).
1. Ilham Masjinda Surya merupakan jemaah risiko tinggi
Dijelaskan Puji, berdasarkan laporan dari petugas kloter, Ilham Masjinda Surya merupakan jemaah resti alias risiko tinggi dengan riwayat penyakit jantung, meninggal di Hotel Concord dan sudah langsung ditangani sektor 1 Madinah.
"Yang bersangkutan merupakan jemaah resti (risiko tinggi), beliau ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh istrinya dan dilaporkan karom kemudian ke dokter kloter," imbuh kakanwil.
Jemaah berusia 57 tahun ini sudah dalam penanganan EMT dan dan sektor 1 Madinah. "Ini juga sudah dikomunikasikan dengan pihak hotel diteruskan ke Syarikah," sambung Puji.
2. Ada 6 jemaah asal Lampung gagal hingga tertunda berangkat haji
Terkait jemaah haji meninggal dunia, Puji menyebutkan sebelumnya sudah terdapat seorang jemaah haji Lampung yang juga masuk manifes untuk berangkat ke Tanah Suci, namun meninggal dunia.
“Harusnya keberangkatan beliau pada kloter awal. Namun sehari sebelum penerbangan yang bersangkutan meninggal dunia ada satu orang," ujarnya.
Selain itu terdapat 6 orang jemaah haji berasal dari sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Lampung gagal berangkat, atau tertunda keberangkatannya tahun ini dengan berbagai faktor. "Ada juga dua orang jemaah sekarang masih tertunda keberangkatannya di asrama haji, karena masih menunggu penerbangan atau shift kosong dari kloter penerbangan berikutnya,” tambah Puji.
3. Ada 28 jemaah haji asal Indonesia sudah meninggal di Tanah Suci
Lebih lanjut angka secara nasional, Puji menjelaskan, berdasarkan data dari Siskohat Kementerian Agama RI sampai, Kamis (8/6/2023) pukul 21.00 WIB, total jemaah haji Indonesia meninggal dunia sebanyak 28 orang. Untuk jemaah sakit sebanyak 165 orang dirawat di KKHI dan juga rumah sakit Arab Saudi.
Ia menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan program badal haji di setiap operasional penyelenggaraan ibadah haji bagi jemaah haji meninggal dunia. Program ini menjadi bagian dari layanan yang disiapkan bagi jemaah.
“Kita doakan bersama semoga jemaah senantiasa diberikan kesehatan dan dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna dan menadapatkan predikat mabrur dan mabrurah,” tandas Puji.
