Jatuh dari Kapal, Nelayan Lampung Timur Ditemukan Meninggal Terapung

- Seorang nelayan terjatuh dari kapal motor di Lampung Timur dan ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR Gabungan.
- Jasad korban ditemukan dalam kondisi terapung 2.5 Nm arah Utara Barat Laut dari lokasi kejadian, kemudian dievakuasi ke rumah duka.
- Pascakejadian, rekan nelayan melaporkan insiden tersebut kepada Kantor SAR Lampung dan dilakukan pencarian selama dua hari sebelum korban ditemukan.
Lampung Timur, IDN Times - Seorang nelayan dilaporkan terjatuh dari kapal motor di wilayah perairan Wako Kabupaten Lampung Timur. Nelayan itu akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa tersebut menimpa korban Agung Saputra (24) terjatuh dari KM Pesona Laut saat mencari ikan di wilayah perairan setempat, Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Benar, sekitar pukul 01.30 WIB tadi Tim SAR gabungan telah menemukan jenazah korban teridentifikasi Agung Saputra dalam kondisi tidak bernyawa," ujar Koordinator Pos SAR Bakauheni, Rezi Kuswara, Selasa (29/10/2024).
1. Ditemukan dalam kondisi terapung

Rezi melanjutkan, jasad korban Agung Saputra ditemukan dalam kondisi terapung pada koordinat 4°45’54.70’’S - 105°55’38.10’’E jarak 2.5 Nm arah Utara Barat Laut dari lokasi awal kejadian korban terjatuh.
Selanjutnya tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban Agung Saputra menuju lokasi rumah duka dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Hasil identifikasi, benar bahwa korban adalah nelayan Kuala Penet atas nama Agung Saputra yang sempat dilaporkan terjatuh dari kapal saat mencari ikan," ungkapnya.
2. Rekan nelayan korban sempat melakukan pencarian mandiri

Berdasarkan laporan peristiwa, Rezi mengungkapkan, pascakejadian korban terjatuh rekan nelayan juga merupakan awak kapal tersebut sempat mencari secara mandiri, namun korban tak kunjung ditemukan.
Kemudian rekan korban melaporkan insiden tersebut kepada Kantor SAR Lampung pada hari kejadian pukul 21.50 WIB. Korban diketahui merupakan warga Dusun V RT 019/010 Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur.
"Menindaklanjuti laporan ini, kepala kantor SAR Lampung mengerahkan satu tim rescue Pos SAR Bakauheni dan satu tim rescue dari KN Basudewa untuk melakukan pencarian," ungkapnya.
3. Hari pertama pencarian sempat nihil

Rezi melanjutkan, tim SAR gabungan melakukan proses pencarian hari pertama mulai Senin (28/10/2024) sekitar pukul 06.00 WIB. Operasi dilakukan menggunakan perahu SAR dan melibatkan perahu nelayan, namun hingga sore hari pencarian belum membuahkan hasil.
"Alhamdulillah di hari kedua pencarian, korban ditemukan. Kami turut mengucapkan belasungkawa atas peristiwa menimpa korban," imbuhnya.