Jasad Ibu dan Anak Korban Kebakaran di Lampung Ditemukan Berpelukan

07 Jul 2022, 14:03 WIB

Kebakaran maut melahap 26 unit rumah bedeng dan 4 rumah warga di pemukiman padat penduduk daerah Kota Karang, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Jenazah seorang ibu dan anak korban kebakaran puluhan rumah bedeng di pemukiman padat penduduk daerah Kota Karang, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung ditemukan dalam posisi berpelukan.

Kedua korban masing-masing insial AF (30) dan sang anak S (2), jasadnya didapati petugas pemadam kebakaran (Damkar) terjebak dan hangus terbakar di sebuah kamar, dengan keadaan tertimpa atap kayu besar.

"Korban meninggal masih saudara saya, mereka terkurung di kamar posisi pelukan. Ibunya itu seperti mendekap anaknya yang masih kecil," ujar Sumarni (68), salah satu kerabat korban tinggal dekat lokasi kebakaran.

1. Ibu korban menerobos masuk ke dalam rumah hendak membawa anak keluar

Kebakaran maut melahap 26 unit rumah bedeng dan 4 rumah warga di pemukiman padat penduduk daerah Kota Karang, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Saat insiden kebakaran berlangsung, Sumarni melanjutkan, sang ibu waktu itu tengah berada di sebuah warung hendak membeli gorengan. Namun alangkah terkejutnya AF, tatkala seorang warga menyampaikan rumah mulai dilalap api.

Mendapati kabar itu, AF langsung bergegas pulang lantaran sang buah hati diketahui masih tertidur lelap di dalam kamar rumah tersebut.

"Dia sebenarnya sudah dipegang-pegang sama warga untuk jangan masuk rumah, karena memang apinya sudah besar. Tapi akhirnya dia itu maksa masuk lari ke dalam rumah jemput anaknya," kata dia.

2. Ibu dan anak diduga terjebak di dalam kamar

Kerabat korban kebakaran meninggal dunia di Kota Karang, Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut Sumarni mengungkapkan, lantaran api terlanjur membesar dan sudah mengepung seisi rumah, kedua korban diduga terjebak di dalam kamar dan akhirnya hangus ikut terpanggang berikut seisi rumah.

Pascaapi berangsur mulai dapat dijinakkan, petugas Damkar langsung berusaha mencari keberadaan kedua korban. Benar saja, ibu dan anak tersebut ditemukan meninggal dunia.

"Suaminya waktu kejadian masih tahlilan di musala. Jasad keduanya sudah dimakamkan di TPU Umbul Asem tidak jauh dari sini," imbuhnya.

3. Pemkot Bandar Lampung mulai salurkan bantuan

Kebakaran maut melahap 26 unit rumah bedeng dan 4 rumah warga di pemukiman padat penduduk daerah Kota Karang, Telukbetung Timur, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sumarni juga menyambut positif bantuan cepat dari pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung sejak tadi malam sudah turun langsung dan hingga hari ini masih terus menyalurkan perhatian.

"Alhamdulillah makasih Pemkot sudah langsung menolong dan mendata para korban, karena memang korbannya banyak sejak semalam ada yang tidur di masjid dan rumah-rumah warga," kata dia.

4. Pemkot Bandar Lampung bangun dapur umum hingga menyiapkan uang tunai Rp20 juta

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat meninjau lokasi kebakaran..(IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan, kondisi terkini para korban dalam keadaan sehat, meski sebagian masih mengalami syok. Namun, pihaknya telah mengerahkan tim medis guna memastikan kesehatan para korban terdampak.

Selain itu, Pemkot Bandar Lampung sudah mulai membangun dapur umum, untuk.memenuhi kebutuhan pangan warga sekitar, terkhusus para korban dan menyiapkan bantuan uang tunai Rp20 juta per Kepala Keluarga.

"Kami juga sudah menawarkan mereka untuk tinggal sementara di Rusunawa sementara, tapi masih belum mau. Akhirnya, kita putuskan bangun tenda besar sementara, sambil menunggu renovasi rumah," tandasnya.