Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250630-WA0016.jpg
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat apel tiga pilar. (IDN Times/istimewa)

Intinya sih...

  • Warga di tingkat RT menjadi ujung tombak keamanan

  • Bukan hanya teori, tapi kerja konkret di lapangan

  • Sinergi lintas sektor bukan wacana, melainkan upaya nyata

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung mulai pendekatan keamanan yang lebih intens dimulai dari tingkat RT. Lewat kolaborasi Tiga Pilar yakni Pemkot, TNI, dan Polri seluruh elemen masyarakat diajak terlibat langsung menjaga lingkungan sekitar mereka.

Langkah ini ditegaskan dalam pertemuan terbuka antara Wali Kota Eva Dwiana dengan para lurah, camat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ketua RT, hingga Linmas, Senin (30/6/2025).

"Fokusnya membangun sistem deteksi dini dan komunikasi yang lebih cepat di akar rumput," kata Eva.

1. Warga jadi ujung tombak keamanan

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat apel tiga pilar. (IDN Times/istimewa)

Eva mengatakan, keamanan kota tidak bisa hanya bergantung pada aparat. Peran warga, terutama para RT dan kepala lingkungan, sangat krusial untuk mendeteksi potensi gangguan sejak dini.

“RT yang paling tahu kondisi warganya. Kalau ada yang mencurigakan, harus segera koordinasi. Jangan nunggu kejadian besar,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintah dan aparat akan maksimal jika koordinasi dari bawah berjalan. Sebab, deteksi cepat lebih efektif ketimbang penindakan setelah kejadian.

2. Bukan hanya teori, tapi kerja konkret

Apel tiga pilar untuk jaga keamanan di Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)

Pendekatan ini menuntut semua pihak bekerja aktif, tidak sekadar menunggu perintah. Di lapangan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas diharapkan terus menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan warga.

“Kalau ada masalah di lingkungan, entah itu anak muda nongkrong sampai malam atau warga baru yang tidak dikenal, RT harus langsung koordinasi. Jangan ragu. Itu kunci menjaga ketertiban,” ujar Eva.

3. Sinergi lintas sektor bukan wacana

Ilustrasi petugas keamanan melihat cctv (freepik.com/freepik)

Upaya ini memperkuat pandangan menjaga keamanan bukan monopoli aparat. Dengan sinergi yang baik dari tingkat bawah, potensi konflik bisa dicegah sejak dini.

Apel Tiga Pilar bukan sekadar apel, tapi momentum mengaktifkan peran warga dalam sistem keamanan kolektif. "Bandar Lampung tak bisa dijaga oleh polisi dan tentara saja seluruh lapisan masyarakat harus ambil bagian," tutur Eva.

Editorial Team