Jaga Estetika, Pemkot Balam Bakal Pasang Tiang Untuk Kabel Optik

01 Des 2024, 15:15 WIB

Muhaimin Abdullah

Kepala Dinas Perkim Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

Pemkot Bandar Lampung akan menerapkan program tiang bersama untuk kabel optik berbagai provider demi tata jaringan yang lebih rapi dan estetis.
Tahap awal program ini akan diprioritaskan di kawasan jalan protokol Kota Bandar Lampung untuk menjaga estetika kota.
Pemkot meminta provider internet untuk ikut bertanggung jawab dalam merapihkan kabel mereka demi meningkatkan estetika dan ketertiban Kota Bandar Lampung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) akan menerapkan program penggunaan satu tiang bersama untuk kabel optik berbagai provider.

Langkah ini bertujuan untuk menata jaringan kabel yang semrawut agar lebih rapi dan estetis.

Kepala Disperkim Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, mengungkapkan program ini akan mulai diterapkan pada 2025.

“Adanya penggunaan satu tiang tersebut agar bisa rapi dan kabel optik tidak semerawut. Insyaallah dimulai pada tahun depan,” ujar Yusnadi, Minggu (1/12/2024).

1. Fokus di jalan protokol

ilustrasi jalan (pexels.com/Mo Eid)

Dalam tahap awal, tiang bersama untuk provider ini, pihaknya akan memprioritaskan di kawasan jalan protokol Kota Bandar Lampung terlebih dahulu.

“Kami ingin memastikan kabel di jalan protokol terlihat lebih rapi dan tidak mengganggu estetika kota,” ujarnya.

Ia mengungkapkan sebelum program ini berjalan, Pemkot sudah rutin melakukan perapihan kabel yang semrawut bersama Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII). “Kami merapikan kabel seminggu dua kali agar lebih tertib,” tambahnya.

2. Provider diminta ikut aktif

ilustrasi jaringan kabel listrik (wikimedia.org/Novoklimov)

Yusnadi menyampaikan, Pemkot Bandar Lampung meminta provider internet untuk ikut bertanggung jawab dalam merapihkan kabel mereka.

"Surat resmi sudah dikirimkan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) agar provider lebih aktif merawat kabel, termasuk memperbaiki kabel yang putus atau sisa," ucapnya.