Bandar Lampung, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi memulai langkah besar dalam upaya mitigasi bencana. Kepala Pusat Mitigasi Gempa dan Tsunami Itera, Harkunti Pertiwi Rahayu, menyampaikan pembentukan pusat ini dilandasi semangat globally respected and locally rooted, untuk menjawab tantangan kebencanaan di Indonesia, khususnya wilayah rawan seperti Pulau Sumatera.
“Indonesia berada di kawasan rawan karena diapit oleh empat lempeng tektonik aktif. Apalagi, adanya potensi ancaman gempa megathrust yang bisa terjadi di wilayah Sumatera dan sekitarnya," jelasnya, Rabu (21/5/2025).