Istri Hendak Nikah Lagi, Suami di Lampung Selatan Tewas Gantung Diri
Intinya sih...
- Seorang suami ditemukan gantung diri menggunakan tali nilon di kamar kediamannya di Lampung Selatan
- Korban pertama kali ditemukan oleh anak perempuan kandungnya, pada Kamis (14/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB
- Korban diduga nekat mengakhiri hidup karena depresi setelah istri meninggalkannya dan akan menikah lagi
Lampung Selatan, IDN Times - Seorang suami ditemukan mengakhiri hidup dengan cara gantung diri menggunakan tali nilon di kamar kediamannya terletak di Desa Way Apus, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
Korban inisial ES (53), jasadnya ditemukan tergantung pertama kali oleh anak perempuan kandungnya.
"Benar, jenazah korban ES telah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis," ujar Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).
1. Pakai tali nilon diikat di bilah bambu
Berdasarkan hasil olah TKP, Yusriandi mengungkapkan, peristiwa bunuh diri ini terjadi Kamis (14/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, saksi inisal S tak lain merupakan anak kandung ES hendak membangunkan korban tertidur di kamarnya semalam.
Namun setelah dipanggil korban tak kunjung menjawab dari dalam kamar. Alhasil, saksi memutuskan masuk dan langsung dikejutkan sang ayah telah tergantung.
"Korban ini gantung diri mengunakan tali nilon yang diikatnya di sebuah bilah bambu di dalam kamarnya," ungkap dia.
2. Korban sempat isyaratkan pesan ke anaknya
Lebih lanjut menurut keterangan S, korban sempat terlihat memasang sebilah bambu bulat di dalam kamarnya tersebut. Namun saat ditanyakan oleh saksi, ES mengaku hendak sekedar merapihkan kamar.
Kejanggalan lainnya juga dirasakan saksi saat korban sempat masuk ke dalam kamar sekitar pukul 05.00 WIB atau sebelum korban ditemukan tergantung. Waktu itu, ES sempat berpesan bila ada yang mencarinya meminta sang anak mengatakan ayahnya telah tiada.
"Atas kejadian temuan ini, saksi langsung lari ke depan rumah meminta bantuan warga sekitar dan warga langsung menghubungi aparat dusun yang diteruskan ke kami," ucap Kapolres.
3. Ditinggal istri yang hendak menikah lagi
Yusriandi menambahkan, hasil penyelidikan korban ES diduga kuat nekat mengakhiri hidup dengan cara serupa lantaran mengalami depresi semenjak ditinggal oleh sang istri sejak 5 bulan terakhir.
"Informasi yang didapat korban sedang bermasalah dengan istrinya yang pergi dan akan menikah lagi," kata Yusriandi.
Informasi artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi atau memotivasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.