Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ini Usulan Program Bupati Pringsewu Tekan Pengangguran ke Kemenaker 

ilustrasi melamar pekerjaan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Bupati Pringsewu meminta Kemenaker untuk memperkuat sinergi program penurunan angka pengangguran di wilayah Pringsewu
  • Kolaborasi antara Kemenaker dan Pemda Pringsewu difokuskan pada penguatan SDM melalui mekanisme AKAD, AKL, dan AKAN
  • Peningkatan kompetensi dan penempatan kerja harus selaras dengan kebutuhan pasar, Kemenaker akan mendorong Pemda untuk mengembangkan program pelatihan adaptif dan berkelanjutan

Pringsewu, IDN Times - Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas meminta Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) memperkuat sinergi program penurunan angka pengangguran di wilayah setempat. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Kemenaker pekan lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Riyanto menyampaikan sejumlah permohonan bantuan, antara lain penyelenggaraan 'Job Fair di Kabupaten Pringsewu pada awal 2025', revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK), serta bantuan peralatan untuk mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

“Kami berharap program-program ini dapat mempercepat penyerapan tenaga kerja, baik melalui hubungan kerja formal maupun nonformal, di dalam maupun luar negeri," kata Riyanto, Selasa (25/3/2025).

1. Kemenaker akan mengoptimalkan program ketenagakerjaan sesuai karakteristik demografi setempat

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Riyanto, Menteri Tenaga Kerja RI, Prof. Yassierli, menyatakan komitmen Kemenaker untuk mendukung upaya Pemerintah Daerah (Pemda) Pringsewu dalam mengoptimalkan program ketenagakerjaan sesuai karakteristik demografi setempat. 

Ia menyampaikan, kolaborasi antara Kemenaker dan Pemda Pringsewu akan difokuskan pada penguatan SDM melalui mekanisme Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Lokal (AKL) dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN).

2. Mengembangkan program pelatihan adaptif dan berkelanjutan

Ilustrasi bernegosiasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Lebih lanjut Riyanto mengatakan, sesuai pernyataan Kemenaker, peningkatan kompetensi dan penempatan kerja harus selaras dengan kebutuhan pasar. Menurutnya, Kemenaker akan mendorong pemda untuk mengembangkan program pelatihan yang adaptif dan berkelanjutan.

Kemenaker juga mendorong Pemda Pringsewu memanfaatkan platform digital dalam memetakan potensi SDM lokal serta menyelaraskan kurikulum pelatihan dengan kebutuhan industri.

"Harapannya, langkah ini dapat meningkatkan daya saing tenaga kerja Pringsewu di pasar nasional dan global," ujarnya.

3. Pentingnya pengembangan kewirausahaan

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Riyanto juga menekankan pentingnya pengembangan kewirausahaan dan jejaring strategis dengan para pemangku kepentingan.

“Sinergi konsisten dengan stakeholder diperlukan untuk menciptakan perluasan kesempatan kerja, baik bagi wirausaha baru maupun yang ingin berkembang," tambahnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silviana Via
EditorSilviana Via
Follow Us