Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Ini Rekayasa Lalu Lintas Bandar Lampung Expo 2025 di Graha Mandala

Muhaimin Abdullah
Graha Mandala, venue Bandar Lampung Expo 2025. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • Sistem satu jalur diberlakukan untuk mengalihkan arus kendaraan dari Jalan Pagar Alam ke Jalan PU melalui perempatan Gang PU Dalam hingga tembus ke Jalan Palapa 5.

  • Rekayasa lalu lintas hanya berlaku saat pembukaan dan penutupan Bandar Lampung Expo 2025, namun bisa disesuaikan tergantung kondisi lalu lintas di lapangan.

  • Sebanyak 50 personel Dishub akan dikerahkan ke titik-titik strategis seperti perempatan Jalan Pagar Alam-Palapa 5, Jalan Sukardi Hamdani, dan sekitar lokasi acara untuk mendukung kelancaran arus kendaraan.

Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung menyiapkan rekayasa lalu lintas demi mengantisipasi kemacetan selama gelaran Bandar Lampung Expo 2025.

Acara tahunan ini dipusatkan di kawasan Graha Mandala Alam, yang diprediksi bakal padat pengunjung, terutama saat pembukaan dan penutupan kegiatan. Event ini digelar 12-19 Juli 2025.

Kepala Dishub Kota Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu, mengatakan rekayasa ini penting karena lokasi expo berada di kawasan strategis yang kerap dipadati kendaraan.

“Untuk Bandar Lampung Expo nanti, kita akan menerapkan rekayasa lalu lintas karena jalurnya cukup padat. Apalagi di sekitar lokasi terdapat pusat perbelanjaan yang membuat suasana semakin ramai,” katanya, Jumat (11/7/2025).

1. Sistem satu jalur diberlakukan

Ilustrasi kemacetan lalulintas. (Pexels.com/Aayush Srivastava)

Rekayasa yang diterapkan berupa sistem satu jalur. Kendaraan dari arah Jalan Pagar Alam akan diarahkan ke Jalan PU melalui perempatan Gang PU Dalam hingga tembus ke Jalan Palapa 5.

“Yang mau menuju pusat kota akan kita alihkan ke sana. Sedangkan arah yang boleh melintas saat pembukaan hanya dari arah Mall Boemi Kedaton (MBK),” jelas Socrat.

2. Berlaku saat pembukaan dan penutupan

Kadishub Bandar Lampung, Socrat Pringgodanu. (IDN Times/Muhaimin)

Socrat menambahkan, pengalihan arus ini hanya berlaku saat pembukaan dan penutupan expo. Namun tak menutup kemungkinan penyesuaian dilakukan tergantung kondisi lalu lintas di lapangan.

“Rekayasa dilakukan pada pembukaan dan penutupan saja, tapi nanti kita lihat situasi di lapangan apakah perlu dilakukan pengalihan tambahan atau tidak,” tambahnya.

3. 50 Personel Dishub dikerahkan

Ilustrasi personel keamanan. (Pexels.com/Kindel Media)

Untuk mendukung kelancaran arus kendaraan, Socrat mengatakan, pihaknya bakal mengerahkan sekitar 50 personel yang disebar ke sejumlah titik strategis.

“Personel kita sebar di perempatan Jalan Pagar Alam–Palapa 5, Jalan Sukardi Hamdani, Panglima Polim, serta di sekitar lokasi acara,” tuturnya.

Gelaran Bandar Lampung Expo 2025 diprediksi menyedot perhatian warga. Selain pameran pembangunan, acara ini juga bakal diramaikan oleh pertunjukan seni, UMKM, dan wahana hiburan keluarga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Pemkot Targetkan 2 Ribu Pengunjung Sambangi Bandar Lampung Expo 2025
DPRD Bandar Lampung Minta Pemkot Benahi Infrastruktur Sekolah Siger
Topics
pameranpemkot bandar lampungUpdate me

Editorial Team

EditorMartin Tobing

Tonton lebih seru di