PLN UID Lampung menggelar Periode Siaga 1 April hingga 10 Mei 2022. (Dok. PLN UID Lampung).
Tommy Darmalie selaku Direktur PT Sinar Bambu Kencana bergerak dibidang industri daur ulang kertas mengatakan perusahaan dikelolanya itu telah menggunakan Renewable Energy Certificate (REC) atau serifikat energi baru terbarukan dari PLN. "Saat ini, kami telah menggunakan REC PLN sebanyak 100 unit, rencananya ke depan akan kami tambah sesuai kebutuhan," ujarnya.
Perusahaan yang dikelolanya itu berada di Kabupaten Lampung Tengah, dengan kapasitas produksi sebesar 12 ribu ton kertas per tahun. Kapasitas produksi yang cukup besar di pabriknya itu, ditunjang dengan daya listrik PLN sebesar 690 kilovolt Amper (kVA).
Tommy mengatakan, banyak perusahaan di pasaran Eropa dan Amerika mendukung gerakan green technology atau renewable energy sebagai pemenuhan tuntutan pasar global. Berdasarkan hal itu, pihaknya mengambil langkah untuk memanfaatkan penggunaan energi hijau yang dipasok PLN dengan dibuktikan melalui kepemilikan REC untuk perusahaanya itu.
"Jadi ini sangat baik dalam mendukung dan memperluas pasar global kami dengan memiliki green label dari REC PLN di kancah pasar internasional," jelasnya.