Dalam kegiatan virtual ini, Stella Azasya juga menyampaikan perbedaan publisher platform antara blog dan USG publisher. Ia mengatakan, konsep menulis melalui blog, pemilik blog memiliki hak penuh ingin menulis apa, bebas usung topik apa pun, hingga kapan waktu yang pas untuk diterbitkan dan orang lain bisa langsung membacanya.
“Kalau USG publisher, ada sistem sunting, gak bisa kayak blog. Editor akan menimbang, layak gak tulisannya dibaca orang, sesuai gak, dan beberapa pertimbangan lain yang menjadi ketentuan IDN Times Community,” paparnya.
Stella juga memberikan tips agar artikel penulis dapat terbit di IDN Times Community. Ada empat tips yang dapat dijadikan acuan penulis yakni, sudut pandang; ejaan dan kalimat; karakter media; dan topik.
Sudut pandang menurutnya, adalah perspektif cara kita melihat sesuatu. Meski topiknya sudah umum, namun dengan adanya sudut pandang yang lebih spesifik dan unik, akan memberi nilai plus, dan membedakan tulisan dengan orang lain.
Tips ejaan dan kalimat, Stella menerangkan, mencakup tata bahasa yang rapi, kalimat yang efektif dan efisien. Untuk itu, penulis diimbau pelajari lebih dulu penulisan dasar, dan penggunaan tanda baca yang baik dan benar.
“Untuk tips karakter media, kenali karakter medianya, ikuti syarat dan ketentuan berlaku, pelajari gaya bahasa, topik-topik artikel, yang diterbitkan oleh media tersebut. Sedangkan topik, usung topik pembahasan yang unik, antimainstream, menghibur, bermanfaat dan ada news value. Cara paling mudah baca artikel yang ada di IDN Times,” jelasnya.