Ini Cara Unila Meraih Predikat PTNBH 2025

12 Jan 2021, 20:43 WIB

Ilustrasi kampus (IDN Times/Sukma Shakti)

Bandar Lampung IDN Times - Berdasarkan tingkatan, terdapat tiga kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Paling dasar adalah satuan kerja (satker), Badan Layanan Umum (BLU) dan tertinggi adalah Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Kampus kategori PTNBH memiliki badan hukum sendiri dan mengelola keuangan secara mandiri. Universitas Lampung Unila saat ini sedang mempersiapkan menuju PTNBH di tahun 2025 mendatang.

Guna meraih target tersebut ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut IDN Times rangkum, persiapan Unila menuju PTNBH.

1. Persiapan akreditasi setiap prodi atau jurusan menjadi prioritas

Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila). (IDN Times/Istimewa)

Salah satu syarat utama agar menjadi PTNBH adalah akreditasi setiap jurusan atau program studi harus A. Sedangkan Unila belum memenuhi kriteria tersebut. Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Rektor Unila, Nanang Trenggono di Ruang Sidang Gedung Rektorat, Selasa, (12/1/2021).

Menurutnya, berdasarkan data terakhor September 2019, dari 112 studi di Unila yang akreditasi A baru 29,5 persen atau 33 prodi. Kemudian akreditasi B 67 prodi (59,8 persen). Akreditasi C dua prodi (1,8 persen). Sedangkan akreditasi D sedang dalam proses 8,9 persen.

"Untuk menuju PTNBH sekurang-kang 60 persen harus A (akreditasi) . Jadi Unila harus menambah 30 persen lagi untuk PTNBH," ujar mantan ketua KPU Provinsi Lampung ini.

2. PTNBH tergantung pengelolaan biaya

ilmu-ekonomi-id.com

Nanang menjelaskan, untuk saat ini Unila memang belum siap menuju PTNBH. Tapi memiliki peluang untuk menjadi PTNBH 2025.

"Kalau ditanya keuangan ya belum siap karena ini baru membentuk tim delapan. Tapi insyaallah nanti kita siap. Modal dasarnya ada SDM dan kita ajarkan bagaimana pengeolaan keuangan kalau sudah PTNBH. Cari uangnya bukan dari UKT (Uang Kuliah Tunggal) ," papar pria berkacamata ini.

3. Unila persiapkan berbagai usaha agar tidak memberatkan UKT

Agrowisata Unila resmi diperkenalkan kepada publik, Rabu, (2/9/2020). (IDN Times/Martin L Tobing).

Saat ini Unila berusaha memperbanyak penghasilan supaya tidak berdampak pada besaran UKT. Untuk itu, kampus ini mendirikan badan pengelola usaha. Tujuannya, menambah sumber penghasilan baik yang bersifat akademik dan non akademik.

"Kita harus PTNBH pada 2025, karena itu final dari pemerintah. Yang harus dipikirkan itu menggali uang bersama. PTNBH harus disesuaikan dengan keuangan, tidak dalam konteks membebankan UKT mahasiswa," tegas Nanang.