Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kemacetan yang terjadi di Jl. Z.A. Pagar Alam, Bandar Lampung. (IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

  • Hujan deras terjadi di Bandar Lampung, menyebabkan banjir di jalan protokol dan kemacetan sepanjang 4 Km.
  • Banjir juga terjadi di kantor Kecamatan Teluk Betung Timur dan Umbul Kunci, serta sungai di Sukamaju hampir penuh.
  • BMKG Lampung mengeluarkan peringatan dini waspada untuk Kota Bandar Lampung karena curah hujan mencapai 10,6 mm dan berpotensi menyebabkan banjir.

Bandar Lampung, IDN Times - Hujan deras terjadi di Bandar Lampung membuat sejumlah titik di jalan protokol terendam air yang membuat kendaraan harus menepi. Banjir terjadi di jalan Z A Pagar Alam yang merupakan jalan protokol, lalu di depan kampus Satu Nusa Bandar Lampung terdapat terendam banjir, Kamis (27/2/2025).

Imbas kondisi ini memicu arus lalu lintas di jalan protokol tersebut mengalami kemacetan yang cukup panjang. Berdasarkan informasi dihimpun, kemacetan yang terjadi diakibatkan dari banjir tersebut kurang lebih sepanjang 4 Km.

"Saya terjebak macet dari Pasar Koga sampe sini (Ciplaz Mall) macet, makin parah pas udah sampe sini (Ciplaz Mall)," kata Yenny, seorang warga  Bandar Lampung merujuk status WhatsApp.

1. Kantor camat terendam

Banjir di Umbul Kunci, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)

Berdasarkan video diterima IDN Times, banjir cukup parah di kantor Kecamatan, Teluk Betung Timur terendam. "Kantor kecamatan TBT tinggal melepas ikan lagi," kata seorang pria memberikan kondisi banjir.

Sementara itu, di lokasi lain Kecamatan TBT, tepatnya di Umbul Kunci juga terdapat banjir yang cukup besar. Dalam video yang beredar, terdengar juga seseorang yang merekam. "Umbul Kunci banjir besar," kata orang dalam video tersebut.

Selain itu juga, ada sungai yang berada di wilayah Sukamaju, TBT sudah hampir penuh dan airnya sampai membuat beberapa rumah warga ikut tergenang.

2. Banyak kendaraan balik arah

Banjir di Jl. Z.A. Pagar Alam Bandar Lampung. (IDN Times/istimewa)

Berdasarkan laporan warga, salah satu titik banjir yang cukup tinggi ada di jalan protokol, tepatnya di Jalan Z.A. Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung.

"Jalan Z A Pagar Alam depan Pasca Sarjana UBL depan Gang Ratu, air menggenang sedengkul orang dewasa dan sudah sampai trotoar. Padahal hujan belum ada setengah jam," kata Dian Hadiatna, warga setempat.

Ia juga menyampaikan, banyak kendaraan tidak berani melintas dan memilih untuk putar balik menuju jalan lain, sehingga menyebabkan kemacetan. "Banyak motor yang mati (mesin) dan mutar balik arah, mobil banyak terparkir di pinggir jalan tidak ada yang berani melewati sehingga menyebabkan kemacetan," ujarnya.

3. Peringatan dini status waspada

Penampakan banjir di Bandar Lampung, Sabtu (22/2/2025). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).


Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mengeluarkan peringatan dini status waspada untuk wilayah Kota Bandar Lampung hari ini. Prakirawan cuaca BMKG Lampung, Yoyo Dewantoro mengatakan curah hujan yang tercatat mencapai 10,6 mm pada pukul 16.03 WIB berpotensi menyebabkan banjir.

Ia membeberkan, beberapa kecamatan yang berpotensi terdampak dari banjir yakni Rajabasa, Labuhan Ratu, Tanjung Senang, Langkapura, Kemiling, Kedamaian, Way Halim, Kedaton, Tanjung Karang Barat, Tanjung Karang Timur, Teluk Betung Utara, Teluk Betung Timur, Panjang dan Tanjung Karang Pusat.

Editorial Team