Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atap baja besi ringan 16 kios di Stadion Mini Way Dadi rubuh diterpa angin kencang (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Hujan lebat diikuti angin kencang mengguyur Kota Bandar Lampung. Akibat hujan dan angin kencang itu, atap baja ringan 16 kios di Stadion Mini Way Dadi, Kecamatan Sukarame ambruk, Jumat (13/8/2021), sekitar pukul 13.00 WIB.

Yuyun, seorang pedagang setempat mengatakan, kejadian tersebut berlangsung secara tiba-tiba dan sempat mendengar suara dentuman keras--di tengah-tengah hujan deras sedang mengguyur wilayah sekitar.

"Suara itu kedengar pas hujan lagi lebat. Ya belum tahu kalau bunyi itu dari atap yang roboh, tapi waktu keluar tahu-tahu udah liat atap ambruk aja," ujar saksi mata tersebut.

1. Pembeli langsung berhamburan menyelamatkan diri

Atap baja besi ringan 16 kios di Stadion Mini Way Dadi rubuh diterpa angin kencang (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Saat peristiwa berlangsung, Yuyun menyebut, masih ada sejumlah pembeli yang  menyantap makanan di sekitar TKP.  Beruntung, mereka semua sempat menyelamatkan diri.

"Iya lagi ada yang beli, mereka masih makan di kios soto dan pecel lele. Langsung ditinggal lari semuanya pada kaget, untungnya ada suara dulu," imbuhnya.

2. Alat-alat pedagang rusak

Atap baja besi ringan 16 kios di Stadion Mini Way Dadi rubuh diterpa angin kencang (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pasca-kejadian tersebut, Yuyun mengungkapkan, perlengkapan para pedagang setempat rusak. "Ini bisa dilihat ada gerobak hancur, sama barang-barang dagangan lainnya juga. Tapi untung aja gak ada korban dari peristiwa ini. Cuma tukang somay sempat kejungkel, karena berusaha kabur," kata dia.

Menurutnya, beberapa hari sebelum kejadian, atap baja tersebut sempat tertimpa pohon di sekitar lokasi. "Ini udah sempat penyok, waktu itu ada penebangan pohon," lanjut dia.

3. Kerugian belum dapat dipastikan

Atap baja besi ringan 16 kios di Stadion Mini Way Dadi rubuh diterpa angin kencang (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno ikut membenarkan kejadian itu. Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa atas peristiwa rubuhnya atap baja 16 kios di Stadion Mini Way Dadi tersebut.

"Kalau katanya rubuh karenanya penyok tertimpa penebangan pohon.  Kita belum pantau, tapi yang jelas ini karena hujan angin kencang," ucapnya.

Disinggung soal kerugian, Sutarno pun belum dapat membeberkan hal tersebut. "Ya, kita harus dikoordinasikan dengan Pemkot Bandar Lampung lagi," kata dia.

Editorial Team