Hore! Pemprov Lampung Buka 422 Formasi Guru PPPK

04 Nov 2022, 14:00 WIB

Ilustrasi pendaftaran CPNS dan PPPK

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membuka 422 formasi guru untuk rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada penerima tahun 2022.

Pembukaan penerimaan PPPK guru tersebut merujuk Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor: G/501/VI.04/HK/2022 tertanggal 4 Oktober 2022, tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemprov Lampung Tahun Anggaran 2022.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto mengungkap, pendaftaran sudah dibuka sejak 31 Oktober 2022. "Berakhir 13 November 2022 mendatang,“ ujar Fahrizal, Jumat (4/11/2022).

1. Pendaftaran bisa diakses melalui laman Sscasn.bkn.co.id

https://sscasn.bkn.go.id

Fahrizal menjelaskan, proses pendaftaran rekrutmen guru PPPK tersebut dibuka secara online, itu dengan mengakses website resmi Sscasn.bkn.co.id. Menurutnya, kesempatan ini dalam rangka pengisian kebutuhan ASN di lingkungan Pemprov Lampung.

Oleh karena itu, Pemprov Lampung memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik untuk memenuhi persyaratan mengikuti proses seleksi guru PPPK 2022.

"Kami ingatkan, sebelum mendaftar calon pelajar diwajibkan membaca FAQ (Frequenty Asked Questions) dan petunjuk pendaftaran pada laman website," kata Fahrizal.

2. Pemprov Lampung usulkan 713 formasi PPPK

Kantor Pemerintah Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lebih lanjut kata dia, Pemprov Lampung telah mengajukan sekitar 713 formasi untuk PPPK pada penerima tahun anggaran 2022. Ratusan formasi itu untuk mengisi posisi 422 guru, 210 tenaga kesehatan, hingga 81 tenaga teknis.

"Untuk jadwal pelaksanaan seleksi PPPK jabatan fungsional kesehatan dan jabatan fungsional teknis, ini akan diumumkan kemudian setelah ada jadwal resmi dari panitia seleksi nasional," ucap Fahrizal.

3. Pemprov Lampung minta calon peserta tidak curang

Antara Foto/Adeng Bustomi

Fahrizal juga menegaskan agar peserta tidak curang. Jika panitia menemukan pendaftar yang curang, dokumen peserta tidak sesuai, atau tidak benar serta menyalahi ketentuan berlaku, maka panitia seleksi dapat menggugurkan kelulusan bersangkutan.

Menurutnya, kelulusan peserta adalah prestasi peserta sendiri, jika ada pihak-pihak menjanjikan sesuatu hal dengan motif apapun, maka hal itu merupakan tindakan
penipuan dan di luar tanggung jawab panitia seleksi.

"Apabila diketahui serta dapat dibuktikan bahwa kelulusannya karena kecurangan, maka akan diproses sesuai hukum berlaku dan digugurkan atau diberhentikan dari CASN," kata dia.