Honda Brio Tabrak Kereta Api di Bandar Lampung, 2 Korban Luka Berat
- Mobil Honda Brio merah ringsek parah menabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa di Bandar Lampung
- Kecelakaan terjadi di perlintasan resmi yang dijaga petugas Dinas Perhubungan, mengakibatkan dua penumpang luka berat
- Kereta Api Exspres Rajabasa harus berhenti untuk pemeriksaan setelah terjadinya kecelakaan, pihak KAI kembali mengingatkan keselamatan di perlintasan kereta api
Bandar Lampung, IDN Times - Honda Brio merah berplat B 2607 SIJ ringsek parah menabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa Relasi Stasiun Kertapati - Stasiun Tanjungkarang. Mobil membawa dua penumpang itu terseret sekitar 30 meter.
Peristiwa kecelakaan ini terjadi di perlintasan Pjl. No 13 KM 18+1 di Jalan Bumi Manti II, Kampung. Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Jumat (30/8/2024) sekitar pukul 17.50 WIB.
"Iya, kecelakaan tepatnya di perlintasan berada di antara Stasiun Labuhanratu dan Stasiun Gedungratu. Ini perlintasan resmi yang dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan," ujar Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari dikonfirmasi, Sabtu (31/8/2024).
1. Pengemudi mengalami luka berat
Korban Honda Brio itu terdiri dari seorang pengemudi Regita Cisillia Maharani (22) dan penumpang Ali Akbar Chumaidi (24). Keduanya warga Kabupaten Way Kanan ini berstatus sebagai mahasiswa.
"Untuk kondisi penumpang wanita luka berat dan satu orang laki-laki luka dalam di dada. Keduanya dievakuasi dan dirawat ke Rumah Sakit Advent," ucap Zaki.
2. Menerobos perlintasan saat palang pintu hendak ditutup
Berdasarkan keterangan saksi petugas penjaga perlintasan Dishub di lokasi kejadian, Zaki mengungkapkan, petugas telah memberikan peringatan agar para pengendara melintasi TKP agar berhenti. Namun, Honda Brio tersebut tetap berusaha menerobos masuk melintas sehingga palang pintu tidak dapat ditutup.
"Saat mobil ini melaju melewati perlintasan datanglah KA Exspres Rajabasa, sehingga terjadi laka lantas antara kereta api dengan kendaraan bermotor tersebut," ucapnya.
Dari kejadian ini, Kereta Api Exspres Rajabasa harus berhenti dahulu di lokasi, guna memeriksa keadaan rangkaian kereta api dan didapati kerusakan minor di lokomotif. "Setelah dinyatakan aman, KA Rajabasa kembali melanjutkan perjalanan ke Stasiun Tanjungkarang," sambung dia.
3. Minta dan ingatkan masyarakat utamakan perjalanan kereta api
Seiring dengan insiden ini, Zaki menambahkan, pihaknya kembali meminta dan mengingatkan kepada semua pengguna jalan raya baik pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki, untuk terus mengutamakan perjalanan kereta api.
Dalam kasus semacam ini, disebutkan penting kesadaran masing-masing pribadi para pengguna kendaraan bermotor supaya terhindar dari kecelakaan di perlintasan kereta api.
"Kami ingatkan, insiden serupa selain membahayakan diri sendiri, juga membahayakan perjalanan kereta api. Bersabar dan berhenti sejenak menunggu KA selesai melintas merupakan bentuk menjaga keselamatan diri," tandasnya.
