Lampung Selatan, IDN Times - Penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi hingga 20 persen baru pertama kali terjadi di Indonesia. Imbas penurunan harga tersebut berhasil menciptakan efisiensi besar bagi negara melalui perubahan mekanisme dari skema cost plus menjadi market to market mampu menurunkan harga pupuk.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pangan Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan kepada para petani dalam kegiatan Rembuk Tani Wujudkan Swasembada Pangan Nasional di SMA Kebangsaan, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (14/11/2025). Ia menambahkan, penurunan harga pupuk subsidi memberi peluang bagi Indonesia membangun satu pabrik pupuk setiap tahun karena nilai penghematan mencapai sekitar Rp8 triliun.
"Kebijakan ini berjalan efektif berkat kinerja para manajer dan direksi yang bekerja dengan integritas. Kolaborasi tersebut menghasilkan capaian signifikan di sektor pupuk nasional," papar Zulhas sapaan akrabnya.
