Heboh! Paket Misterius Diduga Bom Ditemukan di Gereja Kota Metro

29 Mar 2023, 06:26 WIB

temuan paket misterius diduga berisi bom tergeletak di teras Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) berada Jalan AH Nasution, Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung, Selasa (28/3/2024). (Dok. Polres Metro).

Metro, IDN Times - Heboh temuan paket misterius diduga berisi bom tergeletak di teras Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) berada Jalan AH Nasution, Metro Pusat, Kota Metro, Provinsi Lampung, Selasa (28/3/2024).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan penemuan ihwal paket misterius berbentuk segi empat terbungkus plastik warna hitam tersebut.

"Benar, paket diduga bom ini berbentuk segi empat terbungkus plastik hitam dan terdapat tulisan 'Kepada Yth Gereja GSJA d/a Jln. AH. Nasution Kota Metro No.Hp 082187150865'," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (29/3/2023).

1. Paket misterius pertama kali ditemukan Pendeta GSJA

Berdasarkan keterangan Pendeta Alex Takarbessy selaku Gembala Sidang GSJA, dijelaskan Pandra, paket misterius berplastik hitam ini ditemukan pertama kali oleh sang pendeta, Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.

Waktu itu, Pendeta Alex Takarbessy hendak keluar dari gereja mencari makan. Kemudian ia melihat berupa paket berada di atas kursi panjang, itu tepat di depan pintu GSJA.

"Lantas kemudian bapak Alex sempat berusaha menghubungi Istrinya Mariam Mahdalena, yang kebetulan sedang berada di Manado, Sulawesi utara dan menanyakan perihal paket ini. Namun yang bersangkutan tidak merasa telah mengirim paket dimaksud," ungkap kabid humas.

2. Dikirim salah satu jemaat melalui jasa ojek online

Pandra melanjutkan, Pendeta Alex Takarbessy juga menghubungi kontak nomor tertera di kotak paket misterius tersebut. Nomor kontak tertera itu diketahui merupakan nomor sang istri telah raib bersama handphonenya sejak 2015 lalu di sekitar RSUP Kandou Manado, Sulawesi Utara.

Mendapati sederet kejanggalan itu, lantas Pendeta Alex langsung menghubungi pamong wilayah setempat. Kemudian Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho bersama personel Satintelkam dan sejumlah personel Sabhara Mapolres setempat langsung datang ke lokasi kejadian.

"Setelah dipastikan kebenaran informasi terkait paket mencurigakan ini dan dilakukan penelusuran, istri Pendeta Alex kembali menghubungi dan menjelaskan, bahwa benar, salah satu jamaat setempat atas nama Martini telah mengirimkan paket melalui jasa ojek online," terang Pandra.

"Pengiriman bertujuan agar pemberian tersebut merupakan bentuk kasih pelayanan kepada gereja, tanpa diketahui oleh pendeta dan jamaat setempat," sambungnya.

3. Berisi perjamuan kudus seperti roti, anggur, hingga gelas plastik

Lebih lanjut unit Intelkam Polres Metro kemudian langsung memastikan pemilik alias pengiriman paket misterius tersebut. Itu melalui sambung nomer ponsel Martini dikirim istri Pendeta Alex, untuk mengkonfirmasi kebenaran kepemilikan paket.

"Pengirim paket dilakukan penjemputan di kediamannya, kemudian dijelaskan tentang paket tersebut dan bersama-sama aparat membuka paket. Benar saja, ternyata paket berisikan perlengkapan perjamuan kudus seperti roti, cawan anggur, dan gelas plastik," terang Pandra.

Atas kejadian sempat menghebohkan sejumlah masyarakat ini, Pandra turut mengimbau masyarakat tetap berwaspada dan melaporkan segala bentuk kecurigaan kepada kepolisian. "Tetap berhati-hati, mari kita terus sama-sama menjaga situasi Kamtibmas di lingkungan masing-masing," tandasnya.