Heboh! Buaya 2,5 Meter di Tanggamus Berhasil Ditangkap Warga

14 Jun 2021, 14:39 WIB

Penangkapan buata 2,5 meter di Tanggamus (IDN Times/Istimewa)

Tanggamus, IDN Times - Seekor buaya sepanjang 2,5 meter tertangkap jaring warga di Muara Pantai Harapan, tepatnya di Dusun Rawajadi, Pekon Way Gelang, Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, Minggu (13/6/21) malam.

Buaya tertangkap saat memasuki area keramba ikan nila milik kelompok masyarakat. Bahkan hewan predator itu merusak jaring ikan keramba dan memakan ikan budidaya di dalamnya.

"Buaya tertangkap jaring jenis buaya lalu diikat warga. Tadi malam langsung datang ke TKP," kata Kapolres Tanggamus, AKBP Oni Prasetya melalui AKP Muji Harjono, Senin (14/6/2021).

1. Sempat membuat heboh masyarakat sekitar

Ayat S. Karokaro via mongabay.com

Muji mengatakan, penangkapan buaya itu sempat membuat heboh masyarakat sekitar, sehingga banyak yang penasaran dan ingin melihat. Sebelumnya, buaya ini tidak pernah berhasil ditangkap.

Berdasarkan informasi masyarakat pula, Polsek Kota Agung bersama Koramil Kota Agung dan Pos TNI AL mendatangi lokasi untuk mengevakuasi buaya ke tempat aman.

"Langkah tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuh dia.

2. Bakal diserahkan ke BKSDA Lampung

medium.com

Muji mengatakan, buaya kini sudah berhasil diamankan di gedung Fire Ground komplek SUPMN Kota Agung. Menurut rencana, buaya tersebut akan diserahkan ke BKSDA Lampung.

"Sudah kita diamankan di tempat steril di SUMPN, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Buaya nanti akan diserahkan ke BKSDA," jelasnya.

3. Masih ada dua ekor buaya lain yang belum ditangkap

Ilustrasi buaya (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Berdasarkan keterangan warga sekitar, diperkirakan masih ada dua ekor buaya muara lain yang masih berkeliaran di sekitar Pantai Way Gelang. Muji berharap, masyarakat tetap waspada dan berhati-hati sambil menunggu petugas mengamankan keseluruhan buaya.

"Jika berhasil ditangkap agar tidak dibunuh, sebab buaya masuk kategori hewan yang dilindungi," tukasnya.

Kepala Dusun setempat, Mas Emi mengatakan, buaya ditangkap setelah warga mencurigai keramba budidaya ikan milik kelompok masyarakat jebol.

"Kami merasa resah adanya keramba yang jebol dan setelah diselidiki ternyata ada buaya masuk. Kami berupaya memasang jaring dan buaya tertangkap sekitar pukul 7 malam," tandasnya.