Harta Kekayaan Pejabat Tinggi Lampung Wali Kota Punya 21 Mobil!

04 Mar 2023, 13:00 WIB

Ilustrasi pejabat Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida dan Instagram.com/mbak_nunik).

Bandar Lampung, IDN Times - Harta kekayaan kalangan pejabat belakangan kembali ramai diperbincangkan publik. Nilai harta fantastis, gaya hidup glamor, hingga kendaraan mewah para pemangku kebijakan negeri tengah menjadi isu hangat masyarakat.

Sorotan publik itu imbas kasus penganiayaan dilakukan Mario Dandy Satrio, anak pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Sang putra diketahui kerap memamerkan kekayaan di media sosial, hingga menguak gaya hidup mewah para pejabat.

Alhasil, Rafael kedapatan memiliki nilai kekayaan fantastis harus berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah bahkan sampai meminta bantuan media massa dan netizen, untuk menelusuri dan mengungkap kekayaan tidak wajar para pejabat negara.

Berkaca atas kasus Rafael Alun Trisambodo, Lalu bagaimana nilai harta kekayaan para pejabat eksekutif hingga legislatif di Provinsi Lampung? Berikut IDN Times ulas

1. Harta kekayaan Arinal Djunaidi tambah Rp4,5 miliar selama jabat gubernur Lampung

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Berdasarkan penelusuran IDN Times di e-LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) KPK, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaan 22 Maret 2022 atau peruntukkan periodik 2021. Pria kelahiran 17 Juni 1956 itu kini memiliki total harta kekayaan bersih Rp22.600.702.572, ini sudah dipotong utang Rp14.891.336.

Kekayaan tersebar Arinal disumbang dari kas dan setara kas mencapai Rp14.710.660.708, disusul 2 bidang tanah serta 4 tanah dan bangunan tersebar di wilayah Kota Bandar Lampung, Tangerang, Bogor, dan Sleman Rp7.090.120.000.

Selain itu, sang gubernur juga memiliki kekayaan dari 3 unit kendaraan seharga Rp494.627.000. Rinciannya, Toyota Minibus 2008 Rp 159.627.000, Toyota Camry 2013 Rp225 juta, dan Honda BRV 2016 Rp110 juta. Kemudian harta bergerak lainnya setara Rp320.186.200.

Selama menjabat sebagai orang nomor satu di provinsi berjuluk Sai Bumi Jurai sejak 2019, Arinal terbilang aktif melaporkan harta kekayaan di e-LHKPN dan terpantau mengalami peningkatan kekayaan sekitar Rp4,503 miliar. Ketua DPD Partai Golkar Lampung ini di 2019 terhitung memiliki kekayaan Rp18.097.215.34, 2020 (Rp.20.214.917.69), dan 2021 (Rp22.600.702.57).

2. Wakil Gubernur Lampung Nunik kantongi harta kekayaan bersih Rp13,663 miliar

Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung. (Instagram.com/mbak_nunik).

Lalu bagaimana dengan harta kekayaan milik sang Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim? Nunik, sapaan akrabnya, tercatat tidak memiliki utang dan mengantongi kekayaan bersih Rp13.663.133.913. Nominal itu didominasi dari 6 bidang tanah dan bangunan tersebar di Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Jakarta Selatan, hingga Depok berjumlah Rp6.887.100.000.

Selain itu, wanita 40 tahun kelahiran Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur ini turut mendaftarkan kekayaan dari alat transportasi dan mesin Rp425.000.000 yaitu, Honda Accord 2010 Rp125 juta dan Toyota Alphard 2014 Rp300 juta.

Serupa sang gubernur, Ketua DPW PKB Provinsi Lampung ini juga aktif melaporkan harta kekayaan sejak 2019 tepat tatkala mulai menjabat sebagai wakil gubernur Provinsi Lampung. Selam itu, Nunik juga mengalami peningkatan kekayaan sekitar Rp3,513 miliar atau dengan rincian harta di 2019 Rp10.150.913.695, 2020 (Rp12.267.546.300), dan 2021 (Rp13.663.133.913).

3. Wali Kota Bandar Lampung punya 21 unit mobil

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Masih merujuk sumber sama, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana juga tercatat memiliki harta kekayaan berjumlah miliaran Rupiah. Eva diketahui menguasai harta senilai Rp16.385.815.912 dan mempunyai utang Rp5 miliar, sehingga kekayaan bersih sang wali kota terhitung Rp11.385.815.912.

Kekayaan terbesar istri mantan Wali Kota Bandar Lampung dua periode Herman HN ini bersumber dari 13 bidang tanah dan bangunan masing-masing berada di Kota Bandar Lampung, Tulang Bawang, Lampung Selatan, hingga Jakarta Pusat senilai Rp12.591.872.000.

Eva juga mencatatkan alat transportasi berupa kendaraan jenis mobil mencapai 21 unit atau setara Rp3.030.000.000. Rinciannya, 2 unit Toyota Camry 2010 dan 2005 Rp345 juta, 2 Toyota Alphard 2010 dan 2007 (Rp800 juta), Toyota Minibus 2004 (Rp110 juta), Nissan Patrol 2003 (Rp75 juta), Hyundai H-1 2.4AT 2011 (Rp135 juta), Toyota NAV 1 2013 (Rp125 juta), dan Toyota Innova J 2013 (Rp100 juta).

Kemudian Toyota Mini Bus 2013 (Rp100 juta), Toyota Hiace 2012 (Rp125 juta), Toyota Hilux Ambulance 2013 (Rp125 juta), Mitsubishi L300 2012 (Rp90 juta), Suzuki APV 2012 (Rp75 juta), Toyota Dina Long 2004 (Rp125 juta), Toyota Hilux Double Cab 2011 (Rp75 juta). Lalu Toyota Dyna Short 2001 (Rp100 juta), Mercy E 280 2008 (Rp125 juta), Toyota Land Cruiser 2009 (Rp250 juta), Toyota Minibus 2005 (Rp75 juta), dan Toyota Minibus 2005 (Rp75 juta).

Lebih dari itu Eva Dwiana masih memiliki harta bergerak lainnya Rp105 juta, serta kas dan setara kas Rp658.943.912. Selama menjabat orang nomor wahid di Kota Tapis Berseri, Eva terpantau baru sekali melaporkan harta kekayaan tepatnya di 21 Maret 2022 atau periodik 2021.

4. Ketua DPRD Bandar Lampung punya 10 bidang tanah dan bangunan Rp3,15 miliar

Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Wiyadi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Selain kepala daerah, IDN Times juga merangkum harta kekayaan milik pimpinan pejabat legislatif atau ketua dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) tingkatan Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung.

Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi tercatat memiliki harta kekayaan di e-LHKPN KPK sebesar 4.733.380.118 dan utang Rp433.000.000. Sehingga total kekayaan bersih Rp4.300.380.118. Pundi-pundi harta kader PDI Perjuangan itu sebagian besar dari 10 bidang tanah dan bangunan di Bandar Lampung serta Lampung Selatan Rp3.156.000.000.

Kemudian Wiyadi juga mencantumkan kepemilikan 4 unit kendaraan senilai Rp585.000.000. Itu masing-masing Ford Ranger 2011 Rp120 juta, Vespa Modifikasi 1978 (Rp7,5 juta), Honda Tiger 1997 (Rp7,5 juta), dan Honda CRV 2019 (Rp450 juta). Selain itu, ia turut menguasai harta bergerak lainnya (Rp800 juta) dan kas dan setara kas (Rp192.380.118.

5. Harta kekayaan Ketua DPRD Provinsi Lampung Rp3,13 miliar

Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay. (Dok. Fraksi PDIP Lampung).

Sementara Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay melaporkan harta kekayaan terakhir kali 22 Maret 2022 atau periodik 2021. Laporan kekayaan itu dengan jumlah bersih Rp3,13 miliar alias tanpa utang.

Mantan sekertaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung ini mencantumkan kepemilikan 13 bidang tanah dan bangunan di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Timur bernilai Rp2,96 miliar.

Mingrum juga mempunyai 1 unit motor dan 3 mobil senilai Rp175 juta yaitu, Honda Bebek 2008 Rp5 juta, Suzuki Karimun 2002 (Rp30 juta), Honda Maestro Sedan 1991 (Rp30 juta), dan Suzuki R3 MVP Minibus 2012 (Rp110 juta). Selain itu, ia memiliki harta bergerak lainnya, surat berharga, maupun kas dan setara kas.