Bandar Lampung, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung menyimpulkan kematian Harimau Sumatera di kandang perawatan Lembaga Konservasi Taman Satwa Lembah Hijau Lampung akibat mengalami pendarahan pada otak.
Kepala BKSDA Bengkulu-Lampung, Himawan Sasongko mengatakan, pendarahan otak dialami harimau diberi nama "Bakas" tersebut usai berperilaku agresif, dengan menabrakan diri sebanyak tiga kali pada bagian dinding dan pintu kandang perawatan hingga mengalami kejang-kejang.
"Benar, disimpulkan bahwa penyebab kematian harimau adalah pendarahan pada otak akibat benturan benda tumpul yang menyebabkan kematian otak atau brain death," ujarnya dikonfirmasi, Senin (10/11/2025).
