Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tempat penjualan telur di Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
Tempat penjualan telur di Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

  • Harga telur ayam naik jelang Ramadan karena lonjakan permintaan untuk membuat kue Lebaran
  • Harga telur di pasar mencapai Rp29 ribu per kilogram, sementara harga peternak stabil di Rp26-26.500 per kilogram
  • Jenny memastikan stok telur tetap aman selama Ramadan hingga Idulfitri dan mengimbau masyarakat agar tidak panic buying
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Menjelang Ramadan, harga telur ayam di pasar tradisional yang ada di Bandar Lampung mengalami kenaikan yang cukup lumayan.

Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Lampung, Jenny Soelistiani, mengatakan lonjakan harga ini terjadi akibat meningkatnya permintaan masyarakat untuk membuat kue jelang Lebaran.

"Karena mau Idul Fitri, jadi pembuatan kue melonjak sehingga kebutuhan terhadap telur ayam ikut naik seiring dengan banyaknya permintaan," katanya, Senin (17/3/2025).

1. Harga di pasar dan peternak berbeda

Tempat penjualan telur di Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Saat ini, harga telur di pasaran dijual sekitar Rp29 ribu per kilogram. Sementara itu, harga di tingkat peternak masih stabil, yakni berkisar Rp26 ribu hingga Rp26.500 per kilogram.

"Pedagang menaikkan harga karena ada biaya distribusi, sehingga harga di pasaran menjadi lebih tinggi," ujarnya.

2. Permintaan tidak terlalu melonjak selama Ramadan

Tempat penjualan telur di Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Meski ada kenaikan harga, Jenny menyebut lonjakan permintaan telur selama bulan puasa tidak terlalu signifikan, berbeda jika mulai mendekati Idul Fitri.

"Tentu berbeda dengan menjelang Idul Fitri, ketika kebutuhan bahan baku untuk membuat kue meningkat pesat," jelasnya.

3. Harga pakan stabil, produksi telur tetap aman

Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Lampung, Jenny Soelistiani, (IDN Times/Muhaimin)

Jenny juga memastikan, harga pakan ternak masih stabil sejak awal 2024, meskipun sempat terjadi krisis jagung di akhir 2023 yang menyebabkan peternak mengurangi produksi. "Sekarang peternak sudah mulai memulihkan kandangnya, jadi produksi telur tetap stabil," tambahnya

Meskipun harga naik, Jenny memastikan stok telur selama Ramadan hingga Idul Fitri tetap aman. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak khawatir, meski ada operasi pasar murah. "Kami menjamin stok telur cukup, jadi tidak perlu panic buying," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team