Halo Warga Lampung! Diajak Bersih Pantai Bareng Pandawara Group
Bandar Lampung, IDN Times - Kreator Digital beranggotakan anak muda Bandung, Jawa Barat konsen terhadap lingkungan terutama persoalan sampah bakal melakukan aksi Clean Up di Pesisir Pantai Sukaraja Lampung. Melalui akun Media Sosial Instagram, grup bernama Pandawara itu menyatakan akan melakukan aksi tersebut pada Senin (10/7/2023).
Kegiatan akan berlangsung sejak pukul 07.00 WIB, di Pantai Sukaraja, Jalan Ikan Selar, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung tepatnya di belakang Puskesmas Sukaraja.
"Warga Lampung mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, pantai terkotor nomor dua ada di Kota Kalian," ujar salah satu anggota Pandawara Group melalui video reels Instagram sembari memperlihatkan lautan sampah di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung.
1. Dicari 1.000 warga Lampung aksi Clean Up
Usai memperlihatkan kondisi pesisir pantai penuh dengan sampah, Pandawara Group mengajak masyarakat Lampung beserta jajaran pemerintahan untuk bersama-sama membersihkan pantai tersebut.
Menurut Pandawara Group, kondisi pantai tersebut adalah korban acuhnya kita terhadap lingkungan. Sehingga butuh koloborasi antara masyarakat dan pemerintah Provinsi Lampung untuk menanggulangi persoalan sampah.
"Dicari seribu orang warga Lampung untuk mengurangi sampah di daerah ini. Untuk warga Lampung Let's Join In The Party,” terangnya.
2. Siapkan alat "tempur" sendiri
Kegiatan tersebut mendapat respon dari antusias dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lampung, Gajahlah Kebersihan juga konsen dengan persoalan sampah.
Co-Founder Gajalah Kebersihan Dicky Alfiandy mengaku kaget sekaligus senang saat Tim Pandawara memberi kabar akan mengadakan Clean Up di Pantai Lampung. Ia mengajak masyarakat Lampung serta mengerahkan tim Gajahlah Kebersihan turut serta dalam agenda tersebut.
“Langsung datang saja, gak perlu registrasi. Untuk peralatan clean up kaya masker, sarung tangan harap bawa sendiri. Syukur-syukur bisa bantu bawa karung atau trash bag sendiri dari rumah,” ucapnya.
3. Persoalan sampah butuh dukungan semua pihak
Dicky menambahkan, sejauh ini upaya dilakukan pegiat lingkungan dalam penangan sampah di Lampung cukup progresif. Mulai dari clean up, edukasi masyrakat, inisiasi bank sampah hingga daur ulang sampah terus digerakkan.
“Tapi isu sampah ini multisector dan upaya hulu ke hilirnya panjang. Jadi tetap perlu peran semua pihak termasuk masyarakat dan pemerintah,” terangnya.
