H-3 Arus Mudik Lebaran, 365 Ribu Pemudik Tiba di Pelabuhan Bakauheni

30 Apr 2022, 04:42 WIB

Situasi H-3 mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Lampung Selatan, IDN Times - H-3 Idul Fitri 1543 Hijriah, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung memastikan situasi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni masih tergolong normal dan lancar.

Pantauan IDN Times, Jumat (29/4/2022), kondisi landai pemudik tersebut seperti terjadi pada Dermaga Eksekutif 2, termasuk ruang tunggu dermaga terlihat sepi. Kelonggaran arus mudik bukan hanya dialamin penumpang pejalan kaki, melainkan turut dirasakan penumpang menggunakan kendaraan baik roda dua maupun empat.

Pasalnya, tidak ada antrean kendaraan panjang lantaran arus lalu lintas keluar Pelabuhan Bakauheni menuju jalan arteri maupun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) berjalan normal.

1. Kondisi normal arus mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni lumrah terjadi

Situasi H-3 mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

GM PT ASDP Cabang Bakauheni, Suharto mengatakan, kondisi normal pada arus mudik Lebaran sejatinya lumrah terjadi dikarenakan Pelabuhan Bakauheni umumnya lebih didominasi pemudik dari Pulau Jawa ingin menuju Pulau Sumatra.

"Sekarang kami sifatnya sekadar menerima, maka otomatis lebih lancar karena yang diangkut kapal sandarnya berganti. Sehingga tidak ada penumpukan atau antrean sebab kami hanya membongkar saja," imbuh dia.

Meski demikian, pihaknya tetap mengantisipasi bilamana bakal terjadi kemungkinan penumpukan kendaraan keluar dari Pelabuhan Bakauheni. Caranya, mulai dari mengatur ritme kapal tiba hingga menyiapkan rekayasa lalu lintas.

"Kami tentu mengupayakan agar tidak terjadi crossing kendaraan keluar kapal dengan kendaraan ingin masuk kapal. Jadi kita menggunakan sistem buka tutup supaya kendaraan tidak datang bersamaan," sambungnya.

2. H-3 pemudik tiba di Pelabuhan Bakauheni tercatat sebanyak 365 ribu orang

Ilustrasi penumpang di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait jumlah kedatangan pemudik dari Pulau Jawa, Suharto menyampaikan, pihaknya telah mencatat sebanyak 365 ribu penumpang pejalan kaki maupun naik kendaraan tiba di Pelabuhan Bakauheni. Rinciannya, 16 ribu roda dua dan 69 ribu untuk roda empat keatas.

Sementara untuk penumpang naik dari Pelabuhan Bakauheni hendak menuju Pelabuhan Merak alias Pulau Jawa meliputi pejalan kaki maupun naik kendaraan total sekitar 217 ribu.

"Jadi ada perbedaan sekitar 100 ribu untuk penumpang pejalan kaki ataupun pakai kendaraan yang ingin keluar dari Pelabuhan Bakauheni. Untuk roda dua perbedaan signifikan sekitar 2000, roda empat keatas baru ada 45 ribu," rinci Suharto.

3. Minta pemudik tidak berfokus pada waktu tertentu saat arus balik Lebaran

Situasi H-3 mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Suharto juga menjelaskan, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni juga telah menyiapkan sejumlah rencana guna mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik Lebaran 2022 nanti. Itu dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait seperti halnya mengatur rekayasa lalu lintas, memisahkan kendaraan bagi roda dua, pribadi, maupun mobil-mobil angkutan.

Selain itu, pihaknya turut meminta para pengguna jasa penyeberangan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa tidak berfokus pada waktu tertentu saat akan melaksanakan perjalanan arus balik Lebaran.

"Saat ini jalan tol sudah bisa dimanfaatkan sehingga debit kendaraan kemungkinan melonjak, tapi pemudik bisa mengakali dengan cara berangsur-angsur pulang, jangan sampai berbarengan. Apalagi pemerintah juga sudah memberikan kelonggaran untuk bisa melaksanakan sekolah online," pintanya.

4. Syarat non PCR atau Antigen hanya berlaku untuk pemudik telah vaksin booster

Situasi H-3 mudik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Untuk syarat penyeberangan, Suharto menegaskan, hal itu masih mengacu pada Surat Edaran (SE) Nomor 38 dan 16 Satgas COVID-19 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemik COVID-19.

"Semua penumpang mau menyeberang diwajibkan sudah menerima vaksinasi, terutama booster sehingga pemakai jasa tidak lagi memerlukan surat bebas COVID-19 Antigen maupun PCR," imbuh dia.

Bagi pemudik belum menerima vaksinasi, ia meminta untuk dapat memanfaatkan layanan vaksinasi telah disediakan di gerai-gerai vaksinasi gratis atau sepanjang rest area menuju Pelabuhan Bakauheni.

"Polda Lampung juga telah melakukan penyekatan di rest area GT (Gerbang Tol) seperti di KM 87, 20. Di sana, audah dilakukan pemeriksaan dan memberikan pelayanan vaksinasi," tandas dia.