Bandar Lampung, IDN Times – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, jumlah penduduk miskin di provinsi setempat terus mengalami penurunan. Merujuk data terakhir, masih terdapat 1091,6 ribu jiwa (12,62 persen) dan 8,89 persen di antaranya rentan terhadap rawan pangan.
Konsumsi pangan masyarakat masih bergantung pada beras atau nasi dan belum beragam. Untuk itu, perlu ada alternatif konsumsi pangan lainnya. Hal tersebut diakui Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Menurutnya, Provinsi Lampung perlu memanfaatkan pangan lokal secara masif. Harapannya, mampu memberikan kontribusi positif untuk memperkuat kedaulatan pangan daerah dan nasional.