Gubernur Lampung Ingatkan Sederet Permasalahan Jelang Lebaran 2023

03 Apr 2023, 21:03 WIB

Rakor Persiapan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriah di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (3/4/2023). (Dok. Pemprov Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta semua jajaran Forkopimda dan pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung mewaspadai permasalahan dapat terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriah.

Menurut gubernur, beberapa permasalahan tersebut di antaranya peningkatan permintaan kebutuhan pokok masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga barang.

"Identifikasi isu dan permasalahan sejak dini, tentu sangat berguna dalam mengantisipasi serta mempersiapkan situasi dan kondisi mendatang," ujarnya saat mempimpin Rakor Persiapan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriah di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (3/4/2023).

1. Antisipasi juga berlaku untuk potensi kecelakaan hingga cuaca ekstrem

Rakor Persiapan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriah di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (3/4/2023). (Dok. Pemprov Lampung).

Lebih lanjut permasalahan tersebut dijelaskan Arinal, seperti potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur, potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, faktor cuaca ekstrem, serta kemungkinan penyebaran kembali COVID-19.

Mengingat, Hari Raya Idul Fitri merupakan hari paling dinanti oleh masyarakat. Antusiasme menyambut Lebaran biasa diikuti dengan melonjaknya mobilitas dan permintaan kebutuhan masyarakat, seiring tradisi dalam perayaan hari Lebaran.

"Untuk itu, saya minta kita semua mematangkan rencana serta melaksanakannya dengan baik sesuai tupoksi masing-masing, sehingga perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dapat berjalan dengan tertib, aman, lancar dan terkendali," pinta gubernur.

2. Pemantauan berkala stok dan harga kebutuhan pokok

Rakor Persiapan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriah di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (3/4/2023). (Dok. Pemprov Lampung).

Arinal juga meminta, agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di provinsi dan kabupaten/kota bersama perangkat daerah, serta instansi terkait terus melakukan upaya pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang kebutuhan pokok.

Kemudian mengupayakan stabilisasi harga melalui operasi pasar bekerjasama dengan Bulog, produsen, dan distributor bahan pokok. Termasuk urusan memastikan ketersediaan dan stok energi BBM, elpiji, listrik serta mengawasi keamanan produk pangan yang beredar, agar tidak ada kedaluwarsa dan membahayakan kesehatan.

"Skenario antisipatif lainnya dalam menghadapi Idul Fitri dengan meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana dapat diakses oleh masyarakat umum, semisal membentuk posko terpadu, optimalisasi pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan maupun jembatan," terang Arinal.

Termasuk penyediaan dan pendirian posko kesehatan bagi para pemudik seperti fasilitas pelayanan kesehatan 24 jam di posko terpadu, pengaturan rest area, memastikan dan memantau kesiapan simpul transportasi, serta memastikan kesiapan sarana transportasi.

3. Ajak semua pihak tingkatkan kewaspadaan keamanan lingkungan

Rakor Persiapan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriah di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (3/4/2023). (Dok. Pemprov Lampung).

Guna menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat pada momen Lebaran 2023, gubernur mengajak seluruh elemen pemerintahan, masyarakat, dan pelaku usaha di semua sektor. Itu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan.

"Peran aktif bersama juga sangat dibutuhkan untuk dapat menekan potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban umum," tandas Arinal.