Bandar Lampung, IDN Times - Petugas jaga sel tahanan Rutan Direktorat Tahti Polda Lampung diindikasi terlibat dalam peristiwa kaburnya empat tahanan kasus narkotika jaringan Aceh hingga kini masih dilakukan pengejaran.
Indikasi keterlibatan itu seiring temuan gergaji besi diduga digunakan untuk memotong ventilasi kamar mandi sel, hingga penggunaan handphone dari dalam sel oleh salah seorang tersangka saat menghubungi penjemput dari Aceh.
"Jadi untuk mengungkap ada keterlibatan oknum di Rutan Polda Lampung ini, kita harus menangkap pelakunya dulu. Kita tidak bisa menjawab karena kita belum menangkap pelaku utamanya, tetapi kalau kita sudah menangkap pelaku utamanya, saya yakin 100 persen itu bisa diungkap," ujarnya Dirresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya, Selasa (19/12/2023).