Geger! Warga Bandar Lampung Temukan Bayi Disertai Sepucuk Surat

Dalam pesan surat ditinggal bersama bayi tersebut, orang tua bayi ini memohon bantuan dan menitipkan anaknya, agar dapat dijaga dan dibesarkan oleh pihak-pihak mengurus sang anak nantinya

"Assalamualaikum WR. WB.
Ibu/Bapak mohon maaf sebesarnya.
Kami orang tua dari anak ini mohon bantuannya untuk menjaganya dengan penuh kasih sayang. Bukan tanpa alasan kami melepaskannya. Namun kami butuh bantuan menjaganya dan melindunginya dikarenakan posisi kami sebagai orang tua tidak dalam kondisi baik," tulis isi surat.

Lebih lanjut orang tua bayi ini juga mengharapkan supaya anak tersebut dapat diasuh dan dicintai oleh orang tua angkat.

"Kami mohon bantuannya untuk anak ini dijaga oleh ibu Daeng dan bapak Afif, mohon untuk menjaga melindunginya dengan penuh kasih sayang dan mendidiknya menjadi anak salehah.
Kamu juga mohon bantuannya terkait ini untuk dijaga rapat agar tidak banyak yang tahu. Karena untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari termasuk keselamatan anak ini.
Terimakasih banyak, semoga senantiasa diberi keberkahan," akhiri pesan surat.

Menanggapi ihwal temuan bayi ini, Wakapolsek Kedaton, Iptu Rudi Hartono membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, bayi itu berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan warga setempat.

Waktu itu, saksi atas nama Samsi hendak melaksanakan salat Subuh dan tiba-tiba dikejutkan suara tangis bayi yang tak kunjung henti.

"Jadi bayi ini nangis gak terus-terusan. Ya diceklah ke sumber suara, ternyata benar ada bayi ini ditinggal depan Kantor Dewan Dakwah," kata Rudi.

Pascamendapati bayi diletakkan di teras kantor tersebut, Rudi menyampaikan, saksi Samsi langsung memanggil rekan-rekannya. Hasil pemeriksaan, bayi ini diperkirakan baru berumur 9 hari.

"Iya, bayi ditinggalkan dalam keranjang putih, ada tas, baju, pampers, bedak, dan sepucuk surat yang diselipkan dalam tasnya," tandas wakapolsek.